Ramadhan Datang, Menteri ESDM: Putihkan Hati Kita

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:26 WIB
Ramadhan Datang, Menteri ESDM: Putihkan Hati Kita
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa dalam menghadapi bulan Ramadan harus saling memaafkan serta membulatkan niat untuk meningkatkan ibadah serta menjaga kesehatan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyambut kedatangan bulan Ramadan yang mulia bagi umat muslim, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyelenggarakan Tarhib Ramadan dengan tema "Menyambut Ramadan, Giat Berakhlak, Giat Ibadah, Giat Bekerja" di Kantor Sekretariat Jenderal KESDM.

Dalam sambutannya Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa dalam menghadapi bulan Ramadan harus saling memaafkan serta membulatkan niat untuk meningkatkan ibadah serta menjaga kesehatan.

"Sebelum memasuki bulan Ramadan ini kita harus saling memaafkan, jadi harus kita putihkan hati kita lebih dahulu untuk saling memaafkan. Saya sebagai pribadi, keluarga dan pimpinan Kementerian ESDM mengucapkan selamat ramadhan 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin semoga kita dapat mengisi ramadan ini lebih baik lagi dari yang sebelumnya," kata Arifin dikutip Rabu (22/3/2023).

Lebih lanjut, Arifin menekankan kepada seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ESDM bahwa momentum Ramadan, selain mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, bisa dijadikan sebagai motivasi agar bisa mengemban tugas dengan lebih baik, sehingga bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi institusi khususnya dalam hal pelayanan.

Baca Juga: Ramadhan Datang, Harga Telur Ayam Bikin Tak Senang

"Karena di Kementerian ESDM ini tugasnya melayani, tolong diingat, bukan kita minta dilayani. Proses pelayanan yang baik dan lebih cepat itu akan mempercepat terjadinya proses nilai tambah di sektor kita," tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar tidak cepat puas dalam mencapai sesuatu, melainkan harus tetap menaikkan standar-standar menjadi lebih tinggi dari yang sudah dicapai pada saat ini, sehingga institusi kita akan menjadi lebih baik lagi.

"Kita banyak menerima penghargaan-penghargaan, tetapi kita harus meningkatkan benchmark kita ke yang lebih tinggi lagi, seperti di kancah internasional kita sudah baik apa belum, sehingga kita harus jadi lebih baik," ungkap Arifin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI