Ramadhan Datang, Harga Telur Ayam Bikin Tak Senang

Rabu, 22 Maret 2023 | 12:45 WIB
Ramadhan Datang, Harga Telur Ayam Bikin Tak Senang
Harga Telur Ayam Mulai Naik Menjelang Ramadhan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang h-1 datangnya bulan suci Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok sudah lebih dulu mengalami kenaikan yang cukup signifikan, misalany saja harga telur ayam yang kini sudah menembus Rp31 ribu/Kg.

Kondisi ini terjadi di Pasar Timbul, Ciganjur, Jakarta Selatan. Salah satu pedagang telur Efendy mengatakan harga telur ayam memang sudah beberapa waktu terakhir mengalami gejolak harga.

"Kalau telur ayam memang sudah lama ini naik turun terus, sekarang mau bulan puasa naik lagi harganya," papar Efendy saat ditemui dilapaknya, Selasa (22/3/2023).

Efendy mengatakan kenaikan harga telur ini masih masuk akal, lantaran kenaikan hanya Rp1 ribu sampai Rp2 ribu/Kg.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Jelang Puasa Ramadhan

"Kenaikannya pelan-pelan dan wajar, wajar karena kan momentum bulan puasa," katanya.

Saat ini kata dia stok telur ayam dipasaran masih sangat cukup, namun kata dia memang harga jual dari agen telurnya yang sudah mengalami kenaikan.

"Stoknya sih banyak, tapi dari agen sekarang itu mahal, kita juga pengennya jual lebih murah tapi dari agen ajah harganya udah segitu," kata Efendy.

Saat ini kata Efendy harga jual dari agen sudah mendekati Rp29 ribu sampai Rp30 ribu/Kg.

Emak-emak Mengeluh

Baca Juga: Kenapa PBNU Pakai Rukyatul Hilal Tentukan Awal Puasa Ramadhan, Ini 2 Alasannya

Salah satu pembeli yang ditemui Suara.com Rianty di Pasar Timbul, Ciganjur, Jakarta Selatan mengatakan harga sejumlah bahan pokok telah mengalami kenaikan yang cukup memberatkan.

"Iya sekarang ini apa-apa mahal," kata Rianty, Rabu (22/3/2023).

Rianty mengaku ke pasar ini untuk berbelanja persiapan datangnya bulan Suci Ramadhan. Dia akan membeli daging sapi, namun terkejut mendengar bahwa harganya sudah menembus Rp140 ribu/Kg, padahal dirinya ke pasar saat tidak hanya untuk membeli daging sapi saja tetapi membeli kebutuhan pokok yang lainnya.

"Kalau daging sapinya saja naik sih engga apa-apa. Tapi kan ini semuanya naik, semuanya serba mahal," keluh Rianty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI