Ini Upaya AMMAN Kembalikan Fungsi Hutan ke Kondisi Aslinya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 22 Maret 2023 | 08:22 WIB
Ini Upaya AMMAN Kembalikan Fungsi Hutan ke Kondisi Aslinya
Grup PT Amman Mineral Internasional (AMMAN) telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan fungsi hutan ke kondisi aslinya sesegera mungkin.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan sifatnya yang site specific sesuai dengan tipe hutan di Batu Hijau, sumber flora ini diharapkan dapat mengembalikan keaadan ekosistem hutan kembali sesuai dengan rona awal melalui kegiatan reklamasi.

Melalui berbagai survei pendahuluan flora dan upaya konservasinya, AMMAN juga menghimpun Buku Flora Batu Hijau yang dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan lingkungan dan bentuk kontribusi untuk ilmu pengetahuan.

Salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan program reklamasi adalah dengan melihat bio-indikator, seperti ragam kupu-kupu yang menandakan kesehatan ekosistem hutan.

Keberadaan kupu-kupu di site Batu Hijau sangatlah penting mengingat fungsinya sebagai polinator tanaman hutan reklamasi. Hasil penelitian terhadap sebaran dan jenis kupu-kupu di Batu Hijau juga dirangkum menjadi Buku Kupu-Kupu Batu Hijau, yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap serangga Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keanekaragaman hayati.

Pemberdayaan Masyarakat untuk Ciptakan Perubahan Berkelanjutan

Tidak hanya di dalam site Batu Hijau, AMMAN juga melakukan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehab DAS) di berbagai wilayah di Provinsi NTB, sebagai bentuk kewajiban perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup No. 59 tahun 2019. Bibit yang ditanam di area Rehab DAS antara lain durian, alpukat, kayu putih, kemiri, manggis, serta kayu putih.

Untuk memastikan program yang dijalankan perusahaan dapat terus berlanjut, AMMAN memberdayakan sejumlah elemen masyarakat, seperti kelompok tani dan perempuan, antara lain melalui kegiatan penyuluhan kegiatan penanaman bibit, proses penanaman, pemeliharaan serta dalam pemanfaatan hasil pohon, buah, hingga rempah yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar.

Perencanaan kegiatan, termasuk pemilihan jenis tanaman juga mengakomodasi aspirasi masyarakat. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat ekonomi yang dapat diperoleh dari pemeliharaan hutan, sehingga menjadi salah satu kunci keberlanjutan upaya pemeliharaan hutan.

Menciptakan hutan yang rindang dan lestari harus dimulai dari hati. Hal ini sejalan dengan visi AMMAN untuk menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga: 4 Cara Memperingati Hari Hutan Internasional, Yuk Lakukan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI