Dengan sifatnya yang site specific sesuai dengan tipe hutan di Batu Hijau, sumber flora ini diharapkan dapat mengembalikan keaadan ekosistem hutan kembali sesuai dengan rona awal melalui kegiatan reklamasi.
Melalui berbagai survei pendahuluan flora dan upaya konservasinya, AMMAN juga menghimpun Buku Flora Batu Hijau yang dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan lingkungan dan bentuk kontribusi untuk ilmu pengetahuan.
Salah satu cara untuk mengetahui keberhasilan program reklamasi adalah dengan melihat bio-indikator, seperti ragam kupu-kupu yang menandakan kesehatan ekosistem hutan.
Keberadaan kupu-kupu di site Batu Hijau sangatlah penting mengingat fungsinya sebagai polinator tanaman hutan reklamasi. Hasil penelitian terhadap sebaran dan jenis kupu-kupu di Batu Hijau juga dirangkum menjadi Buku Kupu-Kupu Batu Hijau, yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap serangga Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keanekaragaman hayati.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Ciptakan Perubahan Berkelanjutan
Tidak hanya di dalam site Batu Hijau, AMMAN juga melakukan program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehab DAS) di berbagai wilayah di Provinsi NTB, sebagai bentuk kewajiban perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup No. 59 tahun 2019. Bibit yang ditanam di area Rehab DAS antara lain durian, alpukat, kayu putih, kemiri, manggis, serta kayu putih.
Untuk memastikan program yang dijalankan perusahaan dapat terus berlanjut, AMMAN memberdayakan sejumlah elemen masyarakat, seperti kelompok tani dan perempuan, antara lain melalui kegiatan penyuluhan kegiatan penanaman bibit, proses penanaman, pemeliharaan serta dalam pemanfaatan hasil pohon, buah, hingga rempah yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat sekitar.
Perencanaan kegiatan, termasuk pemilihan jenis tanaman juga mengakomodasi aspirasi masyarakat. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat ekonomi yang dapat diperoleh dari pemeliharaan hutan, sehingga menjadi salah satu kunci keberlanjutan upaya pemeliharaan hutan.
Menciptakan hutan yang rindang dan lestari harus dimulai dari hati. Hal ini sejalan dengan visi AMMAN untuk menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga: 4 Cara Memperingati Hari Hutan Internasional, Yuk Lakukan!