Suara.com - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, menjadi bulan-bulanan publik lantaran sang istri seringkali pamer gaya hidup mewah di media sosial.
Dalam sebuah foto yang dibagikan oleh akun Twitter @PartaiSocmed, istri Sekdaprov Riau, Adrias Hariyanto, kerap berfoto dengan menenteng tas mahal bermerek, seperti Hermes dan Gucci. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa kedua brand itu harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Menanggapi hal itu, lantas Sekda Riau SF Hariyanto yang kerap disapa Anto itu berdalih bahwa tas-tas yang sering dipamerkan oleh istinya itu adalah barang KW alias tiruan.
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua, Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan dikroscek", ungkap SF Haryanto sebagaimana dikutip pada hari Senin 20 Maret 2023.
Istri Hobi Flexing
Lagi-lagi akun Twitter @PartaiSocmed mengunggah sebuah foto yang menampilkan Sekda Riau tengah konferensi pers disandingkan dengan foto istrinya yang berpose memakai sepatu Gucci. Foto-foto yang diunggah itu, dilengkapi dengan sebuah keterangan:
"Mohon maaf Pak Sekda Riau, sepatu Gucci KW-nya berbeda dengan yg di flexing isteri Bapak. Itu Gucci Pearl Embellished Platform Sneakers lho. Mungkin terburu2 beli 'barbuk' buat acara konpress?", tulis akun Twitter @PartaiSocmed, Senin 20 Maret 2023.
Berdasarkan unggahan tersebut, lantas banyak warganet yang berkomentar dan menilai bahwa Sekda Riau tergocek flexing istri.
Rekam Jejak Sekda Riau SF Hariyanto
Saat ini, rekam jejak SF Hariyanto menjadi sasaran publik. Sebelum menjabat sebagai Sekdaprov Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Riau, Syamsuar, SF Hariyanto ternyata sempat berkarir di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dirilis oleh KPK, Sekda Riau SF Hariyanto tercatat hanya memberikan laporan kekayaan kepada KPK hanya sebanyak dua kali, padahal ia tercatat telah puluhan tahun menjadi pejabat.
Di antaranya, SF Hariyanto pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Riau, Staf Ahli Gubernur bidang pembangunan, dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Riau, Inspektur Wilayah II Kementerian PUPR. Selain itu, SF juga pernah menjabat sebagai Inspektur VI bidang Investigasi Kementerian PUPR.
Laporan pertama LHKPN disampaikan oleh SF Hariyanto pada 24 April 2015. Kemudian, laporan kedua, diserahkan enam tahun kemudian, yaitu pada 31 Desember 2021.
Dalam laporan tahun 2015 itu, total kekayaan SF Hariyanto adalah Rp 2,2 Miliar, sedangkan pada laporan tahun 2021, total kekayaannya tercatat Rp 9,7 M.
Dari data di KPK itu, rincian harta kekayaan SF Haryanto banyak berupa tanah dan juga bangunan, di mana tanah-tanah itu umumnya berada di Kota Pekanbaru. Total nilai dari tanah dan bangunan tersebut adalah senilai RP 8,5 Miliar.
Setelah itu, kekayaan SF Haryanto juga didominasi oleh kendaraan dengan nilai hingga mencapai Rp 854 juta, di mana kendaraan itu di antaranya adalah Alphard Velfire, Toyota Harrier dan Fortuner.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama