Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp170 per lembar kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 30 Maret 2023.
Mengutip keterangan resmi emiten bank milik keluarga Hartono ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/3/2023) bahwa dividen tunai itu akan dikirim ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pada tanggal 14 April 2023 atau sepekan sebelum datangnya perayaan lebaran 2023.
BBCA sendiri menyiapkan total nilai dividen sebesar Rp20,965 triliun.
Sebelumnya, BBCA telah membayarkan dividen tengah tahun atau interim 2022 sebesar Rp35 per lembar atau Rp4,314 triliun.
Baca Juga: Biar Tidak Gagal Paham, yuk Bahas Apa Itu FOMO!
Sehingga total dividen tunai yang diterima investor BBCA mencapai Rp205 per lembar atau setara dengan Rp25,271 triliun.
Sementara itu, Direktur BCA Rudy Susanto terpantau menambah kepemilikan saham BBCA sebanyak 100 ribu saham menjelang pembagian dividen. Dia merogoh kocek hingga Rp 8,37 miliar. Pembelian tersebut menjadikan kepemilikan saham Rudy Susanto bertambah menjadi 2,13 juta saham BBCA.