Suara.com - Pemecatan Guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon jadi sorotan publik. Karena, pemecatan ini berawal dari kritikan guru tersebut terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil.
Dengan pemecatan ini, lantas apakah SMK Telkom Sekar Kemuning itu bagian dari Yayasan Pendidikan Telkom (YPT)?
Seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon bukan lagi bagian dari Yayasan Pendidikan Telkom. Pasalnya, kerja sama operasional YPT dengan Yayasan Mifathul Ulum (YMU) pada SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon sudah selesai sejak awal tahun 2023.
"Kerjasama Nomor 0002/00/PSE-HK02/YPT/2018 - 008/01/YMU/2018 tanggal 5 Januari 2018 tentang Pengelolaan Bersama SMP, SMA, dan SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon antara YPT dan YMU telah berakhir tanggal 5 Januari 2023," tulis YPT seperti dikuti, Minggu (19/3/2023). dalam keterangan bertajuk "Informasi Kepada Publik YPT" bernomor No.0721/00/SET-UM000/YPT/2023.
Dengan berakhirnya kerja sama yang diawali dari 2018 itu, maka YMU tidak berhak lagi menggunakan brand Telkom dan/atau Telkom Schools.
Baca Juga: Mantap! Balkondes Wanurejo Binaan BNI Mampu Gerakan UMKM dan Ekonomi Warga Sekitar
Baik untuk keperluan Yayasan maupun seluruh Lembaga Pendidikan di bawah pengelolaan YMU, terhitung sejak berakhirnya masa kerjasama YPT dan YMU tertanggal 5 Januari 2023.
"YPT telah memutuskan secara resmi tidak memperpanjang kerja sama dengan YMU, bahkan sebelum muncul pemberitaan terkait pada awal pekan ini. Karenanya, sekali lagi, seluruh pemberitaan dan narasi belakangan ini tidak ada kaitannya dengan YPT," tulis manajemen YPT.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, dirinya diduga menjadi dalang pemecatan seorang guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon.
Pemecatan ini imbas dari komentar kritik dari guru yang diketahui bernama Sabil terhadap postingan Ridwan Kamil di akun Instagram sang Gubernur.
Seperti dilansir dari akun Twitter @PolKokesID, Kamis (16/3/2023), dalam postingan Ridwan Kamil yang menampilkan dirinya tengah melakukan zoom dengan sejumlah siswa SMPN 3 kota, Sabil berkomentar dan bertanya kapasitas sang Gubernur dalam momen itu.
Baca Juga: Jokowi: Alhamdulillah Pertumbuhan Ekonomi Kita Tumbuh 5,3%, Negara Lain Masih Terpuruk
"Dalam zoom ini, maneh teh keur (anda itu lagi) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi?" tulis Sabil.
Komentar itu lantas dibalas langsung oleh Ridwan Kamil dan disematkan atau di-pinned menjadi komentas paling atas.
"Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)," balas RK.
Setelah adanya komentar itu, tiba-tiba, Sabil mengaku telah dipecat menjadi guru di sekolah dia mengabdi. Bahkan, dirinya juga mendapatkan pencabutan Pokok Pendidikan (Dapodik) miliknya.
Atas insiden pemecatan itu, Ridwan Kamil langsung kebakaran jenggot dan berkilah bahwa dirinya tidak pernah meminta yayasan sekolah tersebut memecat Sabil, cukup hanya diberikan peringatan sesuai peraturan sekolah yang berlaku.
"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.