Sebagai satu-satunya ajang kompetisi PR paling komprehensif di Indonesia sejak 2016, PRIA menjadi barometer kinerja komunikasi. Tahun 2023 ini sebanyak 836 entri mengikuti kompetisi ini. Penilaiannya berbasis penjurian, di mana Dewan Juri terdiri dari para pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial.
Lebih lanjut Wijaya menambahkan bahwa program ini dapat menjadi ajang untuk menguji efektivitas program komunikasi perusahaan. Sekaligus sebagai bentuk evaluasi, karena dalam proses penilaiannya perusahaan menerima banyak masukan dari dewan juri untuk meningkatkan kualitas program komunikasi di masa depan.
“Kami mendapatkan banyak masukan dari kompetisi ini. Kedepan, program komunikasi Pupuk Indonesian akan dikemas lebih inovatif.”, tutup Wijaya.