Indonesia Sampaikan Keberhasilan Implementasi Inaportnet Dalam Sidang IMO London

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 16 Maret 2023 | 20:35 WIB
Indonesia Sampaikan Keberhasilan Implementasi Inaportnet Dalam Sidang IMO London
Implementasi Inaportnet di Indonesia disampaikan langsung di hadapan perwakilan negara anggota International Maritime Organization (IMO), London Inggris.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Implementasi Inaportnet di Indonesia disampaikan langsung di hadapan perwakilan negara anggota International Maritime Organization (IMO), London Inggris.

Pada kesempatan tersebut, Indonesia tuai apresiasi dari negara anggota IMO atas pencapaiannya dalam keberhasilannya melakukan perbaikan pelayanan kepelabuhanan dalam hal ini bongkar muat kapal di pelabuhan melalui Inaportnet.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Indonesia berkesempatan menyampaikan implementasi Inaportnet di Indonesia pada Sidang 47th Facilitation Committee Meeting (FAL 47) yang telah berlangsung dari tanggal 13 sampai dengan 17 Maret 2023 di Markas Besar IMO di London, Inggris.

Kepala Sub Direktorat Angkutan Laut Luar Negeri, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Rifanie Komara selaku perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjelaskan bahwa sebelumnya Indonesia telah mengajukan dokumen untuk dibahas pada agenda 6, yaitu Application of Single Window Concept, pada dokumen FAL 47/INF.4 dengan judul Implementation of single window platform to standardize services and reduce administrative burdens at Indonesia's ports.

Selanjutnya, Delegasi Indonesia berkesempatan menyampaikan keberhasilan dan perkembangan sistem Inaportnet di depan perwakilan negara anggota IMO.

Inaportnet itu sendiri merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW) yang merupakan upaya Pemerintah Indonesia yang memperlancar kapal masuk pelabuhan, kegiatan bongkar muat dan kapal meninggalkan pelabuhan yang juga sangat berpengaruh terhadap lamanya kontainer berada di pelabuhan.

Indonesia telah membuat capaian yang cukup signifikan dengan sistem yang dibangun melalui Inaportnet maupun sistem yang dibangun oleh kementerian dan institusi terkait dalam rangka mempermudah penyampaian informasi baik oleh pemerintah, operator pelabuhan maupun perusahaan pelayaran nasional dan asing serta komunitas maritim terkait lainnya.

Hal ini sangat penting, mengingat sejak tahun 2016 sudah 109 pelabuhan di Indonesia yang telah menerapkan Inaportnet dan menyusul 151 pelabuhan lagi di tahun 2023 sehingga target 260 pelabuhan yang mengimplementasikan Inaportnet dapat tercapai tahun ini.

Penerapan Inaportnet di pelabuhan merupakan komitmen Indonesia untuk menerapkan sistem online guna mempermudah kegiatan bongkar/muat barang terutama kontainer di pelabuhan yang harus semakin baik. Namun demikian, perlu terus ditingkatkan agar dapat dicapai harmonisasi antar institusi antar negara, sehingga mendapat perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan.

Baca Juga: Sidang IMO FAL ke-47 Resmi Dimulai, Indonesia Ikut Bahas Pengaturan Pelayaran Internasional

"Perubahan sistem menjadi digitalisasi merupakan komitmen Pemerintah yang turut mendorong kinerja positif bagi pelabuhan di tanah air. Memang tidak mudah bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pelabuhan yang banyak tersebar di setiap wilayah namun dengan komitmen yang kuat, kolaborasi dan sinergi yang kuat, Indonesia bisa mewujudkan digitalisasi menyeluruh terhadap pelayanan kepelabuhanan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI