Indra Karya Siap Terapkan Industri 4.0 di Jasa Konsultan

Kamis, 16 Maret 2023 | 19:32 WIB
Indra Karya Siap Terapkan Industri 4.0 di Jasa Konsultan
Pemberian Sertifikat INDI 4.0 Kepada Pelaku Industri/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Indra Karya (Persero) dinilai telah siap menerapkan industri 4.0 untuk peningkatan produktivitas dan kualitas industri Konsultan Karya. Hal ini, setelah perseroan menerima Sertifikat INDI 4.0.

Direktur Utama PT Indra Karya Gok Ari Joso mengatakan, inovasi digitalisasi untuk mendorong penerapan INDI 4.0 ini sangat bermanfaat bagi perusahaan dan mendorong layanan kualitas layanan bidang usaha perusahaan terutama dibidang jasa konsultansi.

"Dengan inovasi digital dan penerapan teknologi Industri 4.0 dapat mendorong produktivitas dan kualitas layanan dari Konsultan Karya, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dijalankan dengan lebih efektif, efisien dan profesional," ujarnya di Jakarta yang seperti dikutip, Kamis (16/3/2023).

Walaupun asesmen dalam INDI 4.0 ini terdiri dari beberapa pilar indikator, namun PT Indra Karya (Persero) berhasil melewati proses penilaian tersebut dengan baik.

Baca Juga: Perlu Adanya Implementasi UU Perlindungan Data Pribadi di Lingkungan BUMN

"Setelah mendapatkan Sertifikat INDI 4.0 ini. Maka hal ini memacu kami untuk terus memperkuat pilar manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan yang akan terus kami terapkan agar tidak hanya sekedar baik di awal, namun juga menjadi landasan berbudaya digital dalam penerapan budaya kerja di Indra Karya," kata Gok Ari.

Menurut dia, dengan penerapan INDI 4.0 di lingkungan Indra Karya, maka SDM di Indra Karya akan semakin menguasai teknologi baik untuk bekerja maupun kehidupan sehari-hari.

"Transformasi ke dunia digital secara bersama-sama ini juga akan menguatkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku industri, maupun kami BUMN yang bergerak dibidang layanan jasa Konsultan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI