Bos Pertamina Ungkap Asal Usul Pertamina Bangun Depo lumpang

Rabu, 15 Maret 2023 | 15:36 WIB
Bos Pertamina Ungkap Asal Usul Pertamina Bangun Depo lumpang
Direktur Utama dan President Director PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. (Dok: Pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran Depo Pertamina Pumplang menjadi catatan kelam bagi manajemen PT Pertamina (Persero). Atas kejadian itu setidaknya ada 23 orang yang tinggal dekat Depo meninggal dunia.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengakui, banyak pertanyaan yang datang kepadanya terkait lokasi Depo Pertamina yang berlokasi di Tanah Merah, Jakarta.

"Jadi banyak sekali pertanyaan yang sampai kepada kami, yang mempertanyakan kenapa Pertamina membangun dan mengoperasikan terminal BBM di tengah warga yang sangat padat di tengah kota," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR yang dikutip, Rabu (15/3/2023).

Nicke memaparkan, awal mulanya Pertamina membeli lahan seluas 153 hektare dari PT MASTRACO sebesar Rp 514 juta pada tahun 1971. Sebagian dari lahan itu, seluas 72 hektare dibangun untuk Depo BBM Plumplang.

Baca Juga: Naik Lagi, Cek Deretan Harga BBM Pertamax per Hari Ini

Sisanya, seluas 82 hektare dibiarkan kosong dan belum dihuni. Namun pada tahun 1976, dikeluarkan surat penetapan pemberian hak dari Menteri Dalam Negeri untuk pembangunan instalasi minyak di lahan itu.

"Ini beberapa gambar yang kami ambil, jadi tahun 1972 masih di sekelilingnya adalah tanah kosong ada 82 hektare sekitar TBBM Plumpang ini," jelas Nicke dalam paparannya.

Kemudian pada akhir tahun 1980, Nicke menyebut, masyarakat mulai menempati lahan kosong yang tersedia. Bahkan, ada rumah warga yang menempel dinding pembatas Depo yang berdiri hingg sekarang.

"Dan di hari ini begitu padatnya sampai masyarakat atau rumah-rumah masyarakat nempel di dinding pembatas Terminal Plumpang," jelas Nicke.

Untuk diketahui, Depo BBM Plumpang merupakan pemasok BBM ke s 790 SPBU di 19 kabupaten/kota di Indonesia. Depo Plumpang juga memasok Pertashop dan SPBU untuk nelayan.

Baca Juga: Santunan Bersyarat, Pertamina Bungkam Ahli Waris Korban Kebakaran Terminal BBM

Adapun, berdasarkan data tahun 2017, ada sekitar 34.700 orang dengan jumlah KK 9.234 di sekitar Depo Plumpang dan pastinya jumlah ini terus bertambah sampai tahun 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI