Suara.com - Inflasi Argentina melampaui 100 persen untuk pertama kalinya sejak berlangsung hiper inflasi di awal ’90-an dan membuat banyak dari penduduknya kini medadak hidup miskin.
Mengutip BBC News, Rabu (15/3/2023), inflasi Argentina mencapai 102,5 persen pada Februari. Harga barang-barang di negara tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu.
Akibat inflasi tinggi yang berlangsung, sebagian besar warga Argentina kini hidup dalam kemiskinan. Pemerintah Argentina telah mencoba untuk membatasi harga makanan dan minuman, namun gagal.
Harga makanan dan minuman di Argentina meningkat 9,8 persen dari Januari. Harga daging sapi meningkat 20 persen dalam waktu sebulan.
Baca Juga: Jelang Ramadan Idul Fitri 2023, Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Pokok untuk Tekan Laju Inflasi
International Monetary Fund (IMF) Desember lalu menyepakati pemberian dana bailout sebesar US$6 miliar atau sekitar Rp92,3 triliun kepada Argentina. Total dana bailout yang diberikan akan mencapai US$44 miliar.