Jurus Ngeles Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Usai Diperiksa KPK

Rabu, 15 Maret 2023 | 09:27 WIB
Jurus Ngeles Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Usai Diperiksa KPK
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Makassar Andhi Pramono memamerkan cincin usai diperiksa KPK terkati harta kekayaan yang dianggap tak wajar. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Promono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (15/3) kemarin. Pemanggilan Andhi Pramono ini terkait dengan klarifikasi harta kekayaan yang dinilai janggal.

Setelah melalui klarifikasi selama 6,5 jam, Andhi Pramono dengan mengenakan jaket biru dan kemeja batik coklat, mengeluarkan juru ngelesnya kepada wartawan terkait harta kekayaan yang dimilikinya.

"Saya telah lengkap menyampaikan, dan diklarifikasi (oleh KPK) secara kooperatif dan profesional. Dan saya telah melaporkan LHKPN secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun," ujar Andhi di Kantor KPK, yang dikutip Rabu (15/3/2023).

Dirangkum Suara.com, berikut pernyataan ngeles Andhi Pramono di KPK.

Baca Juga: Usut Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu, Pahami Pengertian Pencucian Uang

Rumah mewah milik orang tua

Andhi Pramono mengklaim, rumah mewah bak istana yang berada di Cibubur merupakan rumah mewah milik orang tuanya. Dia juga mengklaim rumah itu belum atas nama dirinya, dan belum diwariskan kepadanya.

"Itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya, sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya. Sehingga saya berada di situ menjaga orangtua saya" kata Andhi.

Dia pun berkilah, tidak pernah memamerkan rumah mewah tersebut di media sosial. Andhi menduga ada pihak media yang sengaja yang menyebarkan.

"Untuk hal-hal yang viral terhadap diri saya, mungkin mengenai rumah yang itu, bukan dari hasil foto saya, tapi memang sengaja diambil media," imbuh dia.

Cincin dari Kyai

Baca Juga: Pegawai Pajak Banyak yang Punya Saham Tertutup, Kemenkeu Tak Masalah

Pernyataan ngeles dari Andhi juga terkait dengan cincin yang diduga mewah dan merupakan batu saphire. Dia pun membantah cincin itu mewah dan bukan berasal dari batu saphire.

Bahkan, dia mengklaim cincin yang didapatnya dari guru spiritual Kyai.

"Ini dari kyai saya. Ini bukan blue saphire ya," ujarnya sambil menunjukkan cincinnya.

Viral di Medsos

Sebelumnya, Andhi viral di media sosial. Hal itu berdasarkan unggahan video akun twitter @PartaiSocmed.

Dalam video dinarasikan Andhi memiliki rumah yang besar nan mewah di kawasan Cibubur, Jawa Barat. Video tersebut diberi judul 'Gaya Hidup Mewah Para PNS Kemenkeu.'Dalam video dituliskan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa menindak tegas bawahannya yang terbukti melanggar.

Andhi menjadi orang berikutnya dari pejabat Kementerian Keuangan yang viral di media sosial soal harta kekayaan yang diduga janggal. Dia menyusul rekannya, Rafael Alun, mantan Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan dan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Yogyakarta nonaktif Eko Darmanto yang sudah terlebih dahulu diperiksa KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI