Suara.com - Silicon Valley Bank (SVB) harus mengalami kebangkrutan yang tidak diduga-duga pada akhir pekan kemarin, meski kolaps ternyata para karyawannya tetap akan mendapatkan bonus hingga 1,5 kali gaji.
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) AS yang telah mengakuisisi SVB telah memeberikan tawaran kepada karyawan SVB 45 hari masa kerja dan bonus sebesar 1,5 kali gaji mereka.
Mengutip CNN, Selasa (14/3/2023) seorang pejabat FDIC menolak berkomentar, namun mengatakan penawaran tersebut adalah praktik standar, dan salah satu langkah pertama yang diambil oleh lembaga pemerintah independen setelah dinamai sebagai penerima.
Laporan Axios menyatakan para pekerja SVB AS juga menerima bonus tahunan mereka pada Jumat, beberapa jam sebelum FDIC mengambil alih bank yang jatuh itu.
Baca Juga: Meski Turun, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 6.224,93 Triliun pada Januari 2023
SVB mengalami kegagalan pada Jumat pekan kemarin setelah 48 jam yang mengejutkan di mana terjadi bank run dan krisis modal yang menyebabkan kegagalan kedua lembaga keuangan terbesar dalam sejarah AS.
Regulator California menutup bank teknologi tersebut dan menyerahkannya ke kontrol FDIC.
Dalam hal ini, FDIC bertindak sebagai penerima, yang berarti akan menjual aset bank untuk membayar kembali nasabahnya, termasuk deposito dan kreditur.
Karyawan, kecuali pekerja di posisi penting dan di cabang, diinstruksikan untuk tetap bekerja dari jarak jauh. Adapun bank tersebut memiliki lebih dari 8.500 karyawan pada akhir 2022.
Baca Juga: Mengenal Silicon Valley Bank yang Menjadi Andalan Startup Dunia