Padahal Sudah Dikawal Jokowi, Rencana Investasi DME Air Product Batal di Indonesia

Jum'at, 10 Maret 2023 | 05:58 WIB
Padahal Sudah Dikawal Jokowi, Rencana Investasi DME Air Product Batal di Indonesia
Perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat (AS), Air Products and Chemical mengumumkan mundur dari rencana proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethylether (DME).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan pengolahan gas dan kimia asal Amerika Serikat (AS), Air Products and Chemical mengumumkan mundur dari rencana proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethylether (DME).

Perusahaan ini seharusnya menggarap proyek DME bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Pertamina (Persero).

Direktur Pengembangan Usaha Bukit Asam Rafli Yandra mengungkapkan sudah ada surat dari pihak Air Products ke Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mundur. Sebagai informasi, DME merupakan hasil dari gasifikasi batu bara berkalori rendah yang direncanakan menggantikan LPG.

"Sejauh ini kami belum klarifikasi, tapi kami sudah diskusi dengan kementerian terkait hal ini," kata Rafli dikutip Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Tinjau Panen Raya Bersama Presiden Jokowi, Ganjar Dukung Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Padahal rencana investasi DME ini boleh dibilang langsung dikawal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena secara langsung telah melakukan pertemuan khusus dengan CEO Air Products & Chemicals Seifi Ghasemi di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Amerika Serikat pada bulan Mei tahun lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menjelaskan, mundurnya Air Products ini sedang dalam proses berkirim surat ke pemerintah. "Ada alasan dalam surat resmi itu. Masih proses dan mereka mungkin punya alasan tersendiri dan itu ada di Kementerian," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI