Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan PT Pertamina (Persero) akan memberikan santunan kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Tidak hanya satu santunan, banyak santunan akan diberikan oleh Pertamina kepada para korban.
Dia memastikan, nantinya santunan itu akan diatur sendiri oleh Pihak Pertamina.
"(Jadi pakai) uang Pertamina, anggaran Pertamina, dan Pertamina yang atur," kata Arya kepada wartawan yang dikutip Selasa (7/3/2023).
Meski tidak merinci lebih lanjut, Dia menyebut, santunan yang diberikan diantaranya, uang pemakaman, uang kerohiman, biaya perawatan rumah sakit hingga bantuan logistik untuk rumah para korban.
Baca Juga: Hari Ini Komisi VII DPR Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Akan tetapi, Arya tidak buka-bukaan terkait biaya total santunan yang diberikan pihak pertamina ke para korban.
"Pokoknya, yang meninggal, itu biaya pemakaman, uang kerohiman, diberikan untuk yang sakit seluruh biaya perawatan ditanggung Pertamina. Kemudian, juga untuk yang rumah terbakar ada bantuan logistik. Belum berani ngomong total," ucap dia.
Sebelumnya, pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar hingga meluas ke permukiman yang berada tak jauh dari obyek vital nasional itu pada Jumat (3/3).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB Senin ini, korban meninggal sebanyak 18 jiwa.
Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.