Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengeluh dengan tarif tiket pesawat saat ini. Pasalnya, dirinya merasakan tarif tiket pesawat yang mulai lambat laun naik.
Menurut dia, dengan kondisi ini, pemerintah harus mulai mengontrol tarif tiket pesawat. Pasalnya, Perry menyebut, tarif tiket pesawat merupakan salah satu andil terbesar terhadap inflasi.
"Apalagi tahun ini wisata mulai bergerak, kemarin saya baru saja dari Wakatobi dan juga dari Raja Ampat, tiket angkutan udara itu mahalnya, mahal, mahal, mahal banget," ujarnya dalam Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 secara virtual yang dikutip, Senin (6/3/2023).
Selain tarif tiket pesawat, Perry juga mewanti-wanti kenaikan harga pangan mulai dari beras hingga minyak goreng. Karena. dua bahan pangan juga salah satu yang terbesar penyumbang inflasi.
Baca Juga: Gubernur NTT Minta Warganya Jalan Kaki Demi Tekan Inflasi, Direktur BPS: Saya Enggak Paham
"Bulan lalu beras naik di mana-mana, padahal berasnya ada kok bisa tiba-tiba menghilang. Minyak goreng, itu beberapa yang harus kita dikendalikan," jelas dia.
Meski inflasi bulanan selalu berada di atas 5%, akan tetapi Perry meyakini inflasi bisa ditekan di bawah 4%.
Berdasarkan data BPS, inflasi pada Februari 2023 tercatat 5,47% (year on year/yoy). Angka ini naik dari inflasi pada Januari, yakni 5,3% yoy.
"Insha Allah di paruh kedua inflasi bisa di bawah 4 persen, tapi semester I ini masih di atas 5 persen sehingga kita harus bekerja keras untuk segera menurunkan inflasi khususnya inflasi pangan," pungkas dia.
Baca Juga: Biaya Transportasi Mahal, Inflasi Februari 2023 Tembus 5,47 Persen