kemenaker

Agar Mudah Diterima di Pasar Kerja, Menaker Ajak Perempuan Manfaatkan BLK untuk Tingkatkan Kompetensi

Senin, 06 Maret 2023 | 11:09 WIB
Agar Mudah Diterima di Pasar Kerja, Menaker Ajak Perempuan Manfaatkan BLK untuk Tingkatkan Kompetensi
Menaker, Ida Fauziyah. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para perempuan diajak meningkatkan skill dan kompetensinya, sehingga memudahkan mereka diterima di pasar kerja atau menjadi wirausaha. Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah,mengingat salah satu tantangan ketenagakerjaan saat ini adalah rendahnya tingkat pendidikan SDM Indonesia, khususnya perempuan.

"Rata-rata pendidikannya SMP ke bawah, dan jumlah perempuan lebih banyak. Saya mengajak teman-teman perempuan membekali diri dengan skill dan kompetensi," katanya, saat menghadiri Soft Launching dan Fashion Show Wastra Nusantara Collaboration Project Albis Group X Olla on Ethnic, di Jakarta, Minggu (5/3/2023.

Menaker mengatakan, dalam meningkatkan kompetensi, para perempuan bisa mengikuti pelatihan vokasi yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK).

Menaker juga mengatakan, pelatihan vokasi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pendidikan formal, diantaranya pelatihan vokasi memiliki durasi waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pendidikan formal dan pelatihan vokasi berbasis deman driven (sesuai dengan kebutuhan industri).

Baca Juga: Menaker: Indonesia Dukung Palestina Capai Pertumbuhan Ekonomi, Pekerjaan Layak, dan Keadilan Sosial

"Menempa mereka melalui pelatihan vokasi, karena tidak mengenal usia dan waktunya pendek. Hal ini memungkinan teman-teman perempuan untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan vokasi," ucap Menaker.

"Teman-teman perempuan susah nyari kerja, karena kompetensinya tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja atau tidak sesuai dengan skill untuk menjadi wirausahawan, tetapi kalau mereka dibekali skill dan kompetensi, mau jadi wirausahaaan mau masuk ke pasar kerja itu tidak ada hambatan," imbuh Menaker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI