Harga BBM Pertamax cs Naik Lagi, Cek Daftarnya

Senin, 06 Maret 2023 | 10:54 WIB
Harga BBM Pertamax cs Naik Lagi, Cek Daftarnya
Pengendara mengisi BBM di sebuah SPBU di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) mulai menaikkan harga BBM Pertamax cs. Kenaikan harga BBM ini mulai berlaku pada 1 Maret 2023.

Seperti dilansir dari situs resmi Pertamina, harga BBM Pertamax untuk wilayah Jabodetabek naik Rp 500 dari Rp 12.800/liter menjadi Rp 13.300/liter.

Sedangkan, harga BBM Pertamax Turbo kembali naik Rp 250 dari Rp 14.850/liter menjadi Rp 15.100/liter.

Sementara, harga BBM Dexlite untuk wilayah Jabodetabek justru turun Rp 1.200/liter dari Rp 16.150/liter menjadi Rp 14.950/liter. Penurunan diikuti oleh harga BBM Pertamina Dex yang anjlok Rp 1.200 dari Rp 16.850/liter menjadi Rp 15.650/liter

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tulis Pertamina seperti dikutip, Senin (6/3/2023).

Namun begitu, harga BBM subsidi Pertalite dan Bio Solar tidak berubah yang masing-masing seharga Rp 10.000/liter dan Rp 6.800/liter

Adapun, berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru di SPBU semua Provinsi:

Aceh
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp 14.950
Pertamina Dex Rp 15.850


Sumatera Utara
Pertamax Rp 13.550
Pertamax Turbo Rp 15.400
Dexlite Rp 15.250
Pertamina Dex Rp 16.150

Baca Juga: Komitmen Beri Penanganan Terbaik bagi Korban Plumpang, Direksi Pertamina Terjun Langsung ke Sejumlah RS

Sumatera Barat
Pertamax Rp 13.550
Pertamax Turbo Rp 15.400
Dexlite Rp 15.250
Pertamina Dex Rp 16.150

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI