Lestarikan Kesenian Tradisional, GMP Gelar Pawai Bebegig Sukamantri

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 06 Maret 2023 | 07:58 WIB
Lestarikan Kesenian Tradisional, GMP Gelar Pawai Bebegig Sukamantri
Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mengadakan pawai kesenian Bebegig yang ada di Desa/Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mengadakan pawai kesenian Bebegig yang ada di Desa/Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.

Ketua Umum GMP, Rendra mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari pelestarian budaya lokal yang ada di Ciamis. Pawai ini bekerja sama dengan padepokan Brajagati yang pimpinannya bernama Medi Tarmedi.

"Bebegig ini harus kami angkat, banyak orang yang belum tau dari Sukamantri ini ada pertunjukkan Bebegig. Kalau di Ponorogo ada Reog, di Sukamantri kami punya yang namanya Bebegig," kata Rendra usai kegiatan.

Renda mengaku bersyukur karena pawai Bebegig ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat.

Menurutnya, kesenian ini sebagai hiburan rakyat, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta memiliki manfaat lainnya.

"Ada 20 Bebegig yang keluar, kami arak-arakan pawai berjalan sepanjang 10 km, kami liat sama-sama ada ribuan orang keluar rumahnya karena melihat keramaian (Bebegig)," tegas Rendra.

Menurut Rendra, pelestarian kesenian Bebegig ini merupakan warisan nenek moyang. Sehingga, Rendra menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan para seniman untuk melestarikan kesenian Bebegig. Sebab, selain melestarikan kesenian khas daerah, kesenian ini juga mampu meningkatkan nilai ekonomi kepada masyarakat.

"GMP ingin mengangkat kembali bahwa di Sukamantri punya kekayaan kebudayaan, yakni Bebegig," tegasnya.

Pawai itu diikuti oleh puluhan Bebegig yang bertopeng dengan karakter beda-beda, dengan wujudnya yang seram dan besar, serta untaian rambut ikal panjang. Bebegig itu dimainkan oleh anak muda hingga dewasa.

Baca Juga: Informasi Lomba Menulis Novel Berhadiah Rp53 Juta, Deadline April, Gratis!

Bebegig terbuat dari bahan-bahan diantaranya, rambut dari pohon Waregu dan pohon Kadaka, bunga pohon rotan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI