Suara.com - Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka ruang diskusi bertajuk 'Peran Pemuda dalam Upaya Memajukan Desa ke Arah yang Lebih Baik' di salah satu kafe di Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel.
Diskusi itu digelar seusai jam kuliah para mahasiswa berakhir pada Jumat, 3 Maret 2023.
PMN yang berisi para pemuda dan mahasiswa pendukung sosok Ganjar Pranowo itu mengajak organisasi mahasiswa (ormawa) di Makassar ikut berdialog dalam diskusi.
Koordinator Daerah PMN Kota Makassar, Fahmi Khuqayi mengatakan acara itu diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar.
Baca Juga: Tidak Ada Desa Tertinggal di Purbalingga, Tapi 137 Desa Kategori Berkembang
Dia mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan mendorong mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berguna untuk memajukan desa, khususnya di Makassar.
"Kita melihat bahwa eksistensi pemuda ini dalam konteks kemajuan daerah itu kurang sekali. Penyadaran-penyadaran tentang pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah itu sangat minim," kata Fahmi.
Dalam diskusi tersebut, Fahmi menyebut, para pembicara memaparkan materi terkait beberapa hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk ikut serta dalam mendorong kemajuan desa.
"Yang pertama, ikut serta dan turut andil dalam menyokong atau menjadi support system dalam kebijakan-kebijakan atau regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah," jelas Fahmi.
"Atau menjadi penyambung dan menyosialisasikan dalam setiap program pemerintah yang berorientasi pada kemajuan daerah," tambahnya.
Baca Juga: Jalan Trans Barelang Amblas karena Hujan Deras, 14 Rumah Jadi Terendam Banjir
Selain mengadakan diskusi, sukarelawan PMN juga memberikan bantuan laptop untuk organisasi mahasiswa yang mengikuti diskusi tersebut. Fahmi berharap laptop tersebut bisa menunjang aktivitas para mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat.
"Berikutnya kami akan melakukan bakti sosial yang berorientasi pada pemahaman atau keterlibatan pemuda dalam mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah yang berorientasi pada pembangunan-pembangunan daerah," pungkasnya.