Suara.com - PT Pertamina (Persero) menegaskan, sudah mulai menginvestigasi ihwal ledakan serta kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.11 WIB.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan investigasi bakal segera digelar untuk mengetahui penyebab utamanya.
"Tapi saat ini kami fokus menangani kebakaran dan melakukan evakuasi pekerja maupun warga sekitar ke lokasi aman," kata Irto Ginting, Jumat malam.
Dia mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian Barat bakal berupaya maksimal menanggulangi insiden ini bersama lembaga lainnya.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 24 Orang Luka-luka, 14 Tewas
"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," kata dia,
Irto mengatakan, Pertamina belum bisa memberikan banyak komentar terkait investigasi itu karena masih fokus membantu pemadaman api serta evakuasi korban.
Menurut aparat kepolisian, peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu sementara ini menelan 14 korban jiwa.
Sementara korban luka-luka yang sudah terdata hingga pukul 23.00 WIB, berjumlah 24 orang.
Para korban kekinian sudah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Mulyasari.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar Hebat, Objek Vital Pensuplai BBM RI
Untuk diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang berkapasitas 5.000 kilo liter tersebut sebelumnya pernah meledak pada 18 Januari 2009.