Suara.com - Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Rt 012 Rw 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terbakar, pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB. Beberapa kali terdengar suara ledakan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengkonfirmasikan kebenaran peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pemadaman.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, sekarang petugas lagi fokus untuk memadamkan kebakaran," kata Irto kepada Suara.com, Jumat (3/3/2023).
Kekinian petugas damkar masih berupaya menjinakan si jago merah.
"Situasi kebakaran masih merah atau dalam proses pemadaman dan lokalisir," jelasnya.
Seperti diketahui, publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta atau Depo Pertamina Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia dan merupakan salah satu Objek Vital Nasional (OVB).
Pasalnya depo ini menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.
Selain itu, Thruput BBM rata rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.
Depo Pertamina Plumpang sendiri beroperasi mulai tahun 1974 dan memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Belasan Korban Dilarikan ke RS Mulyasari
Saat ini Terminal BBM Plumpang menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.