Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Menghasilkan Cuan, Begini Caranya

Kamis, 02 Maret 2023 | 13:35 WIB
Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Menghasilkan Cuan, Begini Caranya
Peresmian Rumah SIGAP sebagai dalam pengumpulan minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) yang kemudian akan diolah oleh Apical menjadi energi baru terbarukan (EBT), yakni biodiesel/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami mengajak warga Jakarta Timur, dan warga Indonesia di seluruh Nusantara untuk terus meningkatkan usaha dan kerja sama seperti ini. Mari kita cerdaskan anak bangsa dan jaga lingkungan bersama."

Head of ECED Tanoto Foundation Eddy Henry menjelaskan bahwa pengasuhan anak usia dini yang tepat merupakan landasan untuk mencetak generasi bangsa Indonesia yang unggul.

"Tanoto Foundation memiliki komitmen untuk mendukung pemerintah memajukan sumber daya manusia Indonesia melalui program yang menyasar anak usia dini. Pengasuhan yang baik memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal," imbuh Eddy.

"Dampak dari investasi yang kita berikan pada anak sejak usia dini bersifat jangka panjang hingga mereka dewasa. Melalui Rumah Anak SIGAP, kita beri perhatian lebih pada anak usia dini sehingga dapat terwujud generasi Indonesia yang unggul," imbuh Eddy.

Program donasi jelantah merupakan program yang mengajak masyarakat untuk menghimpun atau mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga yang merupakan suatu bentuk upaya dalam mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.

Sebagai Mitra Agregator KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) tentang Persampahan DKI Jakarta, T.CARE berupaya untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan salah satunya dengan Program Donasi Jelantah.

Dalam program ini, T.CARE mengedukasi masyarakat tentang bahaya pencemaran minyak jelantah jika dibuang sembarangan di lingkungan, dan memberikan informasi bahwa minyak jelantah ternyata memiliki nilai jual jika diolah dengan baik menjadi bahan bakar alternatif seperti biodiesel.

Rumah Anak SIGAP Jaya Makmur di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur yang terwujud dari kemitraan antara Tanoto Foundation, Apical, dan T.CARE, adalah merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dihasilkan dari gerakan masyarakat dengan menghimpun atau mengumpulkan minyak jelantah dalam Program Donasi Jelantah. Gerakan ini merupakan bentuk keterlibatan masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena minyak jelantah yang dirangkai menjadi kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Rumah Anak SIGAP didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik) yang terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.

Baca Juga: SPKS Sebut Program B35 yang Salah Sasaran Hanya Untungkan Pengusaha Biodiesel

Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak SIGAP ditujukan untuk memastikan anak-anak usia 0-3 tahun bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia mereka dengan meningkatkan keterampilan orang tua atau pengasuh dalam praktik pengasuhan yang berbasis pemenuhan hak anak. Layanan meliputi kegiatan kelompok pengasuhan tematik, kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI