Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kepatuhan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun 2019, 2020 dan 2021, di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali, dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Rabu (1/3/2023).
Mencatatkan kinerja yang unggul, Brantas Abipraya mengantongi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari laporan keuangan tersebut. LHP tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan VII BPK-RI, Dr. Hendra Susanto.
“Alhamdulillah, raihan ini merupakan bukti komitmen Brantas Abipraya dalam rangka mewujudkan transparansi dan akuntabilitas Perusahaan sebagai BUMN Karya, yang telah memiliki berbagai proyek infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Kinerja unggul ini, tentunya berkat Insan Abipraya yang bekerja keras dan cerdas untuk pembangunan infrastruktur Indonesia,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pimpinan VII BPK RI, Hendra Susanto dan seluruh jajaran Tim BPK RI, yang telah menyampaikan LHP atas kinerja keuangan Brantas Abipraya. Adapun proses pemeriksaan dari tim BPK telah berlangsung selama periode 70 hari, yang dimulai pada April 2022.
Baca Juga: Bendungan Kering Pertama Karya Brantas Abipraya yang Raih Rekor Muri Segera Rampung
Tak hanya itu, Sugeng juga berterima kasih dan apresiasi atas rekomendasi BPK RI yang telah diberikan dalam LHP, sehingga diharapkan dapat meningkatkan tata kelola Brantas Abipraya dan mewujudkan Good Corporate Governance yang komprehensif.
Adapun rekomendasi yang memerlukan perubahan kebijakan dan atau perlu penyusunan kebijakan baru, BUMN Karya ini berkomitmen akan menyelesaikannya sesegera mungkin.
Acara yang ditutup dengan pertadingan persahabatan tenis meja antara Brantas Abipraya dan BPK RI ini dihadiri Pimpinan VII BPK RI, Hendra Susanto; Novy Palenkahu, Auditor Utama Auditoriat Utama Keuangan Negara VII; Hendra Gunawan, Kepala Auditorat VII.B serta jajaran Pejabat BPK RI; juga Dewan Komisaris dan Direksi Brantas Abipraya beserta Pejabat BOD-1, BOD-2 dan para Auditor Brantas Abipraya.
“Semoga insan Abipraya terus tetap optimistis ke depan. Brantas Abipraya dapat mengantongi predikat WTP, tentunya harus didukung dengan semangat bekerja lebih cerdas dan lebih keras berlandaskan core value AKHLAK,” tutup Sugeng.
Baca Juga: Percepat Penanganan Bencana, Brantas Abipraya Salurkan Bantuan ke Cianjur