Suara.com - Imbas aksi pamer harta di media sosial, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto (ED) dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi persnya, Rabu (1/3/2023).
"Saya telah menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) agar yang bersangkutan segera dibebastugaskan pencopotan dari jabatan secepat mungkin," Suahasil.
Pencopotan ini dikatakan Suahasil untuk mempermudah proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan, sehingga dibebas tugaskan dari segala jabatan dan tanggung jawabnya sebagai Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Baca Juga: Menohok! Bintang Emon Sentil Anak Pejabat Banyak Tingkah: Gak Bisa Anteng Aja Hidupnya
Diketahui bahwa Eko Darmanto kerap memamerkan gaya hidup mewah diakun media sosial Instagram-nya yang kini telah dihapus.
Salah satu yang bikin gempar adalah saat Eko memamerkan barang mewah, salah satunya pesawat pribadi Cessna.
Suahasil mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan, pesawat Cessna yang dipamerkan yang bersangkutan diketahui milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
"Foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang menurut yang bersangkutan, foto tersebut diambil dalam rangka latihan terbang. Penelusuran dari tim DJBC mengkonfirmasi pesawat tersebut adalah milik FASI," tuturnya.
"Terkait unggahan foto yang berlebihan atau pamer, yang bersangkutan telah mengakui kesalahan dan berjanji akan memperbaiki," tambahnya.
Baca Juga: 'Saktinya' Rubicon Mario Dandy, Bebas Bayar Tol Hingga Tilang Elektronik
Tak hanya itu dari segi jumlah harta kekayaan, Eko Darmanto juga diketahui memiliki kekayaan hingga Rp15 miliar lebih sesuai LHKPN yang dilaporkan.
Untuk itu, Kemenkeu akan menindaklanjuti dengan investigasi dan penelitian lebih lanjut atas kekayaan yang
"Inspektorat Jenderal Kemenkeu bersama DJBC untuk menindaklanjuti dengan investigasi dan penelitian lebih lanjut atas perilaku kecocokan harta dan utang dalam LHKPN dicocokkan, termasuk dengan laporan SPT pajaknya serta mendalami pelanggaran etika disiplin saudara ED," katanya.