Sri Mulyani Bongkar Penyebab Harta Kekayaan Dirjen Pajak Naik Terus

Selasa, 28 Februari 2023 | 14:37 WIB
Sri Mulyani Bongkar Penyebab Harta Kekayaan Dirjen Pajak Naik Terus
Foto kolase Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Klub Motor DJP (Instagram/smindrawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait dengan melonjaknya harta kekayaan milik Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. Menurut dia, salah satu melonjaknya Harta Kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo, karena faktor harga tanah 

Hal ini diketahuinya, ketika Sri Mulyani menanyakan langsung melonkaknya harta kekayaan ke Dirjen Pajak Suryo Utomo langsung. 

"Saya tanya sama pak Suryo kenaikannya karena apa? Kenaikan karena harga tanah, harga itu, tiba-tiba dianggapnya korupsi," ujar Sri Mulyani dalam CNBC Outlook di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Untuk diketahui, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Suryo pada 2017 mencapai Rp 6,13 miliar. Namun harta itu melonjak drastis pada 2021, yang tercatat Rp 14,4 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Masyarakat Stop Bully Pegawai Pajak

Dengan demikian, selama empat tahun harta Suryo melonjak sekitar Rp 8,3 miliar.

Secara rinci, harta kekayaan milik Dirjen Pajak Suryo Utomo ini lebih banyak berupa tanah dan bangunan yang senilai Rp 14,16 miliar.

Aset tanah dan bangunan itu tersebar di Kab/Kota Bekasi, Kab/Kota Jakarta Selatan, dan Kab/Kota Bogor.

Kemudian, Suryo juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi sebanyak 11 unit kendaraan yang secara total senilai Rp 947 juta.

Selain itu, Suryo memiliki harta berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 1,54 miliar, serta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 2,79 miliar.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Ikut Gerakan Tolak Lapor SPT, Ada Sanksinya

Lalu, Suryo memiliki utang sebesar Rp 5 miliar. Maka dengan rincian itu Suryo memiliki harta sebesar Rp 14,45 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI