Suara.com - PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) mengincar potensi pasar Asia Pasifik atas Big Data Analytics, Social Commerce, Immersive Tech, dan Cyber Governace yang diperkirakan mencapai USD 511 Miliar dalam dua tahun ke depan.
“Dengan keahlian dan fundamental yang kuat, FUTR yakin dapat menjadi bagian dalam perkembangan ekonomi digital di Asia Pasifik,” kata Presiden Direktur FUTR, Jeremy Quek dikutip Selasa (28/2/2023).
Untuk menopang rencana itu, jelas dia, emiten penyedia konten ini telah berhasil menggalang dana IPO ini mencapai Rp 127,8 miliar.
Secara bersamaan, Perseroan juga menerbitkan Waran, dimana setiap pemegang 5 (lima) saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 (empat) Waran Seri I.
Baca Juga: Awas, Meski Dibuka Menguat 0,32 Persen IHSG Berpotensi Terpeleset
"Kami berterima kasih atas partisipasi seluruh pihak dalam proses IPO ini. Dengan lebih dari 18 ribu investor yang mendukung perjalanan FUTR. Kami optimis, FUTR bisa menjadi perusahaan teknologi yang unggul di Asia Pasifik dalam dua tahun mendatang dan juga dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital di Asia Tenggara,” janji dia.
Lebih lanjut Jeremy bilang, melalui proses IPO ini, FUTR berupaya untuk mempertahankan dan memajukan operasinya di Asia Pasifik.
Adapun saat ini, Perseroan telah memiliki operasi bisnis di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Perseroan optimis akan pelaksanaan ekspansi operasi bisnis ke Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong dalam 2 tahun ke depan.
Dengan lebih dari 200 juta user engagement dari lebih dari 25 juta basis pengguna, serta jaringan mitra strategis global, FUTR dapat membantu klien dalam meningkatkan kinerja bisnis mereka, dengan mengadaptasi standar global kepada aplikasi lokal.
Baca Juga: OJK Beri Kode Kasih Izin IPO Bertahap Buat Perusahaan BUMN
“Kemampuan FUTR untuk menawarkan solusi yang komprehensif dengan biaya yang efisien di Asia Pasifik mampu menghasilkan peningkatan kualitas output, produktivitas operasional, dan peningkatan Return on Investment (ROI) bagi klien sekaligus mendorong profitabilitas,” papar dia.