Suara.com - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 20-24 Februari 2023 mayoritas ditutup mengalami pelemahan.
Mengutip data BEI, Minggu (26/2/2023) pelemahan dimulai dari kapitalisasi pasar Bursa yang mengalami penurunan sebesar 0,01% menjadi Rp9.501,891 triliun dari Rp9.503,091 triliun pada sepekan sebelumnya.
Begitu juga dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami pelemahan sebesar 0,57% menjadi 6.856,576 dari 6.895,714 pada penutupan pekan lalu.
Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa anjlok sebesar 2,43% menjadi Rp8,876 triliun dari Rp9,097 triliun pada sepekan sebelumnya.
Baca Juga: Anak Muda Bisa Ikut Komunitas Online Biar Tak Terkecoh Investasi di Pasar Modal
Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami keanjlokan yang cukup dalam sebesar 6,72% menjadi 1.004.732 dari 1.077.079 transaksi pada pekan lalu.
Kemudian volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 20,18% menjadi 16,096 miliar saham dari 20,165 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
Disisi lain investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp77,13 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp162,76 miliar.