LPKR Komitmen Kelola dan Daur Ulang Air

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 24 Februari 2023 | 15:16 WIB
LPKR Komitmen Kelola dan Daur Ulang Air
Ilustrasi air bersih. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen melakukan pengelolaan air hingga melakukan daur ulang di sejumlah proyek properti berskala kota.

Komitmen tersebut didorong kesadaran akan pentingnya mengurangi konsumsi air dan meningkatkan efisiensi penggunaan air, terutama mengingat Indonesia telah diidentifikasi sebagai daerah dengan risiko kekurangan air “tinggi” hingga “sangat tinggi” menurut Atlas Risiko Air Saluran Air dari World Resources Institute.

Oleh karena itu, manajemen operasional LPKR bertanggung jawab agar di setiap properti untuk mengoptimalkan penggunaan air dalam kegiatan operasional mereka dan melaporkan penggunaan air mereka kepada kantor pusat masing-masing unit bisnis.

Di lini bisnis rumah sakit dan hotel misalnya, LPKR telah menerapkan protokol dan kebijakan ketat untuk memantau, mengurangi, dan menghemat air. Hal ini juga termasuk laporan konsumsi air bulanan untuk menandai  pergeseran yang signifikan pada tingkat konsumsi air.

Baca Juga: 3 Doa Hujan Lengkap Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Unit bisnis LPKR juga secara berkala melakukan audit untuk menilai penggunaan air mereka dan efisiensinya. Selain itu, properti LPKR juga mendapatkan perawatan sistem air secara berkala dan pengecekan fisik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kebocoran sejak dini.

Pengecekan ini dilakukan secara in-house oleh setiap manajer fasilitas di setiap unit bisnis dan diperbaiki oleh teknisi LPKR secara langsung. LPKR juga terus menggunakan metode, peralatan, dan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi air dan menghemat penggunaan air.

Sejumlah strategi pengelolaan air yang dilakukan LPKR mencakup pemasangan keran hemat air dan sensor air pada toilet dan tempat cuci tangan, mengurangi penggunaan air di kamar mandi melalui penyesuaian kapasitas penyiraman dan menempatkan pemberat di dalam tangki air toilet untuk mengurangi volume air yang digunakan untuk penyiraman, dan mengganti perlengkapan dan pipa air yang lama.  

Selama bertahun-tahun, LPKR juga telah melakukan investasi yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendaur ulang air hujan dan air limbah untuk menambah sumber air dan mengurangi pengambilan air.

LPKR telah membangun beberapa kolam retensi di wilayah perumahan untuk mengumpulkan air hujan dan air limpasan, yang selanjutnya diolah untuk digunakan kembali. Selain itu, LPKR juga mengolah air limbah untuk digunakan kembali pada kegiatan operasional, seperti irigasi, pembersihan saluran air, menara pendingin, dan toilet flushing.

Baca Juga: Jalurnya Tergenang Air, Transjakarta Tutup dan Ubah Tujuh Rute Mikrotrans Ini

Contohnya di Lippo Village, semua kebutuhan operasional seperti irigasi dan pembersihan saluran air telah menggunakan air limbah yang diolah. Selain operasional real estat LPKR, mal, rumah sakit, dan hotel, LPKR juga mencari cara untuk meningkatkan daur ulang air di lokasi masing-masing. Pada tahun 2021, terdapat peningkatan hingga tiga kali lipat atas volume air daur ulang yang digunakan di mal milik LMIR Trust dibandingkan tahun 2020.  

Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa di awal pendiriannya, LPKR memiliki visi untuk memberikan dampak kehidupan melalui pengembangan kota-kota mandiri yang terencana dan berkelanjutan dalam lingkungan hijau serta infrastruktur fisik dan sosial kelas satu.

"Meskipun usaha kami tentunya telah berkembang dalam kurun waktu tiga dekade terakhir, perkembangan pesat bisnis kami di bidang layanan kesehatan, mal, dan perhotelan tidak mengurangi komitmen kami untuk menciptakan ekosistem perkotaan yang asri, berkelanjutan, dan berkembang untuk dinikmati oleh semua kalangan." kata John.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI