Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi mencatat harga pangan yang mengalami kenaikan jelang Ramadhan. Menurut para pedagang kenaikan ini membuat resah para emak-emak.
Sekretaris Jenderal DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan menuturkan, mulai dari harga cabai, bawang merah dan bawang putih mulai mengalami kenaikan harga.
"Daging, telur, ayam, gula pasir, garam, itu juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi di beberapa pekan terakhir," ujar Reynaldi di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Namun, Dia memberikan empat catatan, pertama permintaan belum naik menjelang ramadhan. Permintaan, jelas Reynaldi, menjelang ramadhan biasanya terjadi di 15 hari menjelang ramadhan dimulai.
Baca Juga: Meski Beli Nggak Pakai KTP, Pedagang Pasar Tetap Ngeluh Soal Mekanisme Penjualan MinyaKita
"Tetapi ini masih jauh beberapa bahan pokok sudah mulai cukup tinggi harganya," kata dia.
Kemudian kedua, bilang Reynaldi, kenaikan harga pangan ini bukti bahwa tim ekonomi atau tim pangan yang dipersiapkan Presiden Joko Widodo masih belum mampu menjalankan tugasnya dengan baik
Lalu ketiga, dia meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan strategi dan eksekusi di lapangan sehingga persoalan pangan ini bisa diatasi. Hal yang paling penting dilakukan adalah memperkuat pendataan.
"Yang keempat desain pangan, desain pangan yang secara disiplin dan terus menerus dilakukan dengan baik, didampingi dengan baik, petaninya di advokasi, serapannya juga dipikirkan termasuk distribusinya di perbaiki," imbuh dia.
Adapun berikut daftar harga pangan pasca kenaikan jelang Ramadhan:
Baca Juga: Waduh, Mentan Bilang Beras Aman Tapi Pedagang Sebut Kurang
- Cabai Rawit Merah Rp 60.000/Kg
- Cabai merah TW Rp 65.000/Kg
- Bawang Merah Rp 45.000/kg
- Bawang Putih Rp Rp 38.000/kg
- MinyaKita Rp 15.000/liter