Sulitnya Perjalanan ke Gili Ketapang, Begini Perjuangan AO PNM Mekaar di Darat dan di Laut

Kamis, 23 Februari 2023 | 15:05 WIB
Sulitnya Perjalanan ke Gili Ketapang, Begini Perjuangan AO PNM Mekaar di Darat dan di Laut
Tim menuju Gili Ketapang. (Dok: PNM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Probolinggo, Jawa Timur, berada di kawasan lereng pegunungan. Di sebelah utara, berbatasan dengan Selat Madura atau Laut Jawa, dan di seberangnya ada satu pulau bernama Gili Ketapang.

Gili Ketapang adalah salah satu desa yang berada di Sumberasih, Probolinggo. Bila ingin menginjakkan kaki di kawasan tersebut, masyarakat harus menaiki kapal dan membelah ombak lautan, siapa yang mau melaluinya?

Demikian dikatakan Kepala Regional Manager Probolinggo PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sugiyati Nurul Handayani. Pernyataan itu disampaikan saat menceritakan perjuangannya dan tim, jajaran Account Officer (AO) PNM Mekaar, yang bertugas di Gili Ketapang.

"Siapa sih yang mau naik kapal, ada ombak? Tapi dengan segenap pertimbangan akhirnya berangkat juga," ujar Sugiyati, di tayangan Youtube PT PNM Official, dikutip Rabu (15/2/2023).

Sesampainya di Gili Ketapang, dia mengaku kaget, karena ternyata belum ada lembaga keuangan yang melayani di kawasan tersebut. Kini Gili Ketapang jadi kawasan yang dilayani oleh PNM dan dibantu oleh para tenaga AO muda.

"Di Probolinggo sendiri ada 28 cabang dari 24 kecamatan. Kita sudah melayani hampir 102 ribu nasabah," kata dia.

Sugiyati jelaskan, pihak yang bertugas di Gili Ketapang adalah AO. Ada yang diistilahkan sebagai AO darat dan AO laut. Setiap kali berangkat ke Gili Ketapang, para AO itu harus sudah siap di atas kapal jam tujuh pagi, setiap Kamis.

Mereka menyewa sebuah kapal dan diisi sebanyak sekitar delapan sampai 10 orang AO. Mengenakan seragam kebanggaan PNM, mereka menempuh perjalanan laut selama sekitar 45 menit. Selama di kapal, mereka tampak menyempatkan diri untuk sarapan dan berdiskusi.

"Begitu AO turun dari kapal, langsung ke Ruang Pintar. Di dekat Ruang Pintar, AO meletakkan motor dan mengambil motor, kemudian berkoordinasi dan berbagi tugas," kata wanita berhijab itu.

Baca Juga: Program BUMN Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Banyuwangi

Ruang Pintar sendiri jadi ruang yang amat bermanfaat untuk warga sekitar. Ruang Pintar digunakan sebagai tempat untuk anak-anak usia kurang dari 10 tahun bisa menimba ilmu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI