Suara.com - Pegawai pajak menjadi salah satu pegawai negeri sipil (PNS) yang punya gaji besar. Nama Rafael Alun Trisambodo, pegawai pajak yang viral karena anaknya Mario Dandy Satriyo menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga korban jatuh koma memiliki kekayaan mencapai Rp56 miliar. Nilai ini sangat tinggi jika dibandingkan dengan kekayaan PNS di sektor lain, terlebih dengan status guru.
Ada alasan mengapa pegawai pajak punya gaji besar. Salah satunya pegawai pajak dikejar target oleh pemerintah terkait pendapatan negara yang bersumber dari pajak. Alasan ini membuat pegawai pajak hanya akan diberi tunjangan di luar gaji berdasarkan target yang telah dicapai.
Seperti diketahui, Menurut Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak disebutkan bahwa tunjangan pejabat Eselon III paling sedikit adalah Rp42.058.000 dan paling banyak Rp46.478.000.
Sementara itu satu tingkat di atasnya, pejabat Eselon II berhak mendapatkan tunjangan paling sedikit Rp56.780.000 dan paling banyak Rp81.940.000. Terakhir pejabat tertinggi Eselon I berhak mendapatkan tunjangan paling sedikit Rp84.604.000 dan paling banyak Rp117.375.000.
Baca Juga: Ini 8 Jenis Berkas CPNS yang Bisa Kamu Cicil sejak Sekarang, Apa Saja?
Tunjangan-tunjangan tersebut dibayarkan setiap tahun dengan mengacu pada penerimaan pajak di tahun sebelumnya. Jika penerimaan pajak melebihi target yang ditetapkan pada tahun yang bersangkutan, maka para pejabat berhak atas tunjangan penuh.
Tunjangan ini akan dihitung secara proporsional jika penerimaan pajak tak sampai seratus persen. Tunjangan juga diberikan jika setidaknya penerimaan pajak mencapai 50 persen dari target.
Tunjangan yang tinggi sebagai hak dari pegawai pajak ini tidak termasuk dari gaji pokok. Namun, konsekuensinya sistem remunerasi akan membuat pegawai tak memperoleh tunjangan tinggi jika penerimaan tak sesuai target.
Sementara itu, gaji pegawai pajak dihitung layaknya PNS lain. Gaji PNS tercatat dalam PP 15 Tahun 2019 tentang gaji Pegawai Negeri Sipil. Gaji PNS di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak umumnya dimulai dari golongan III sebagai berikut.
Gaji PNS Golongan III
Baca Juga: Tukin ASN Berkinerja Buruk di Kebumen Bakal Dipotong, Yang Berprestasi Dihadiahi Umrah
Golongan IIIa: Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400
Golongan IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600
Golongan IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400
Golongan IIId: Rp 2.920.800 - Rp 4.797.000
Gaji PNS Golongan IV
Golongan IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000
Golongan IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500
Golongan IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900
Golongan IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700
Golongan IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni