Suara.com - Kasus penganiayaan salah satu anak pejabat pajak Kementerian Keuangan terus jadi sorotan, apalagi diketahui anak tersebut kerap pamer harta yang ia miliki. Salah satunya pamer mobil mewah Rubicon.
Dirjen Pajak Suryo Utomo pun cemas dengan kasus ini, dia sangat khawatir masalah ini bakal menimbulkan stigma negatif kepada 45 ribu pegawai pajak lainnya.
"Sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai DJP dan keluarganya dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi dan memberi stigma negatif terhadap seluruh jajaran DJP yang berjumlah lebih dari 45 ribu pegawai," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta pada Kamis (23/2/2023).
Sebelumnya nama Mario Dandy Satrio menjadi viral usai melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar bernama David, anak salah satu pengurus pusat GP Ansor.
Sementara sang ayah bernama Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat pajak eselon 2 yang menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) diketahui ayahnya memiliki harta Rp56 miliar.
Di sisi lain, Suryo percaya masih lebih banyak pegawai yang mempunyai integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas di DJP.
"Saya akan terus memimpin dan menjaga integritas seluruh jajaran DJP secara konsisten dan tidak akan ragu mengambil tindakan disiplin bagi yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas," imbuhnya.