Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Kamis (23/2/2023) ini berhasil dibuka rebound ke level 6.819 usai ditutup anjlok 0,98 persen pada perdagangan kemarin diposisi 6.809.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik 13 basis poin atau menguat 0,15 persen ke posisi 6.819.
Setelah perdagangan saham berlangsung 20 menit, laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.826 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,25 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 2 basis poin atau terapresiasi 0,22 persen menuju level 942.
Baca Juga: IHSG Diramal Lanjutkan Tren Pelemahan, Tapi Sejumlah Saham Ini Bisa Tetap Kasih Cuan
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 2,7 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun dan volume transaksi mencapai 159 ribu kali.
Sebanyak 244 saham berhasil menguat, 174 saham bergerak melemah dan 214 saham bergerak stagnan.
Meski dibuka menguat Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai IHSG masih rawan pelemahan hari ini.
"Akan tetapi, potensi pelemahan diperkirakan lebih terbatas, mengingat terdapat sinyal oversold pada Stochastic RSI dan tidak ada kenaikan volume signifikan yang mendukung pelemahan signifikan kemarin," tutur Valdy dalam risetnya.
IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.780-6.840 hari ini.
Dengan demikian, peluang buy on support memanfaatkan potensi rebound pada saham-saham defensif, seperti INDF, UNVR, JPFA dan AALI dapat diperhatikan hari ini. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah ASII, MAPI dan INCO.