Suara.com - Penyanyi Ressa Herlambang kini tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, banyak pihak yang menuding cerita yang diungkapkan Ressa adalah palsu.
Ahli mikro Ekspresi, Kirdi Putra pun membaca mimik muka Ressa Herlambang saat bercerita tentang kebangkrutan bisnis keluarganya.
Kirdi merasa ragu dengan cerita yang diumbar Ressa Herlambang, terlihat dari tarikan senyum Ressa Herlambang saat berbicara.
Kirdi juga berpendapat, Ressa Herlambang hanya mencari simpati semata saat berbicara. Sehingga, jelas ada yang kontradiktif ketika dirinya berbicara.
Baca Juga: Deretan Bisnis Jhon LBF yang Diduga Menipu dan Digugat Rp 1,8 Miliar
"Cerita kesedihan yang ditampilkan dan ekspresi tidak singkron," ujarnya, seperti dikutip dari Youtube Starpro, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, Kirdi justru melihat Ressa ada ekspresi yang menampilkan rasa semangat. Dia menuding, ada motif tertentu saat Ressa Herlambang bercerita.
Saat momen Ressa Herlambang menangis, Kirdi juga menilai, hal itu tidak disebabkan karena rasa sedih. Momen nangis itu untuk menutupi sesuatu hal yang ada di belakang Ressa.
"Hubungan-hubungan yang membantu dia tidak diceritakan detail," jelas dia.
Namun demikian, Kirdi tidak menyimpulkan bahwa cerita kebangkrutan Ressa berbohong atau sesuai fakta. Pasalnya, dia kembali menilai Ressa Herlambang senang jadi pusat perhatian.
Baca Juga: Profil Jerome Polin, Punya Bisnis Miliaran Hingga Viral Dibahas Warganet
"Tapi bohong belum tentu. Merasa sedih saat cerita tidak lebih ke arah senang jadi pusat perhatian," imbuh Kirdi.
Cerita bisnis keluarga bangkrut
Ketika menjadi bintang tamu di kanal Youtube milik Ferdy Element, penyanyi lagu Janji Putih ini menceritakan dirinya sempat terpuruk ekonomi. Bahkan Ressa mengaku, keluarganya sempat jatuh miskin dalam satu hari.
Ressa mengungkapkan dirinya memang sengaja hilang dari dunia tarik suara, lantaran bisnisnya keluarganya yang bangkrut dalam satu hari saja.
Ditaksir, kerugian bisnis yang dialami keluarganya mencapai Rp 12 miliar dalam sehari. Kondisi ini membuat Ressa dan keluarganya menjadi terkatung-katung.
Sampai dirinya dan keluarganya merasa terusir dari rumahnya sendiri. Ressa pun, berpindah ke sanak saudara dan kerabat untuk melanjutkan hidup.
"Waktu itu, inget banget jam 4 sore, aku lagi main playstation di rumah. Tiba-tiba aku disuruh ke luar kamar, diajak pergi sama almarhum Mama, Papa diajak ke rumah tante. Sampai detik ini aku gak balik lagi ke rumah itu," kata Ressa seperti dikutip, Senin (6/2/2023).
Tak selesai disitu, Ressa bersama keluarganya juga sempat menjadi incaran polisi. Hal ini disebabkan, keluarganya ingkar tanggung jawab dalam kerja sama bisnis.