Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Rabu (22/2/2023) ini diramal akan terkoreksi karena fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah.
CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi terkonsolidasi. Hal ini setelah indeks berhasil menggeser range resistance dari 6902 ke level 6988, dengan target support masih di level 6852.
"Perkembangan pola gerak IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang sideways namun masih dibayangi oleh potensi koreksi wajar ditengah fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar Rupiah," kata William dalam analisanya.
Meski demikian peluang kenaikan dalam jangka pendek hingga panjang masih terbuka cukup lebar melihat kondisi fundamental perekonomian yang masih cukup kuat dari data data yang telah terlansir.
Baca Juga: Selasa Sore IHSG Ditutup Melorot ke Level 6.873
“Sehingga peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain dalam jangka menengah hingga panjang,” ujar William.
Sejumlah daftar saham-saham pilihan dirinya yang dapat diperhatikan oleh para pelaku pasar adalah saham GGRM, BBCA, SMGR, TLKM, BSDE, ASII, HMSP dan AKRA.