Tiga Calon Kuat Bos BI yang Siap Dipilih Jokowi, Mulai dari Orang Dalam Hingga Sri Mulyani

Selasa, 21 Februari 2023 | 13:59 WIB
Tiga Calon Kuat Bos BI yang Siap Dipilih Jokowi, Mulai dari Orang Dalam Hingga Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita, Senin (23/9/2021). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon kuat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Meski demikian Jokowi masih menutup rapat-rapat mulutnya terkait nama calon yang sudah masuk tersebut.

"Nama-namanya sudah masuk yah," celetuk Jokowi di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Namun beredar kabar setidaknya ada tiga calon kuat yang bakal menggantikan Perry Warjiyo yang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Maret 2023 mendatang.

Ketiga nama tersebut adalah Sri Mulyani Indrawati yang saat ini menduduki jabatan Menteri Keuangan, ada nama Purbaya Yudhi Sadewa yang saat menjabat sebagai Ketua Penjamin Simpanan (LPS) dan yang ketiga adalah orang dalam bank sentral sendiri yakni Destry Damayanti yang saat ini menduduki jabatan Gubernur Senior BI.

Berikut profil singkat tiga calon kuat Gubernur BI:

1. Sri Mulyani Indrawati

Lahir di Tanjung Karang, Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986). Melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990). Setelah itu ia mendapatkan gelar Ph.D. in Economics (1992).

Spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) sejak 1 November 2002.

Pada tanggal 21 Oktober 2004, dia mendapatkan penugasan pertama di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Baca Juga: Diam-diam Jokowi Sudah Kantongi Kandidat Bos BI

Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2005, dia dilantik menjadi Menteri Keuangan. Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI