Suara.com - Maskapai penerbangan asal Jerman Lufthansa merelakan penerbangannya dibatalkan. Tidak tanggung-tanggung sebanyak 1.300 penerbangan dibatalkan yang telah dijadwalkan hingga Jumat.
Seperti dilansir dari CNN, pembatalan penerbangan ini imbas para karyawan melakukan mogok kerja secara bersamaan.
Aksi mogok kerja ini terjadi di di tujuh bandara di Jerman, termasuk Frankfurt, Munich, dan Hamburg.
"Kita menyesali dampak besar dari aksi ini, yang dilakukan dengan mengorbankan penumpang kami," ujar Anggota Dewan Eksekutif Lufthansa, Michael Niggemann seperti dikutip, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Garuda Indonesia Menang Gugatan Judicial Release Lawan Kreditur di Paris, Banyak Bener Kasusnya
Dia melanjutkan, bukan hanya Maskapai yang terimbas mogok tersebut, tetapi juga para penumpang. Jika ditotal, ada 2.340 penerbangan yang telah dibatalkan maskapai Lufthansa.
Sementara, Berdasarkan data Asosiasi Bandara Jerman (ADV) sebanyak 295.000 penumpang terimbas dari aksi mogok ini.
Namun, manajemen maskapai tidak melepas begitu saja, karena manajemen memberi pilihan bagi penumpang untuk menggunakan transportasi lainnya, salah satunya kereta api.
Aksi mogok ini membuat operasional maskapai terganggu selama dua hari. Hal ini juga menimbulkan keterlantaran penumpang di Bandara pada Rabu ke depan.
Baca Juga: 64 Maskapai Bangkrut Dihantam Pandemi