IHSG Dibuka Menguat, Saham Big Caps Bisa Jadi Pilihan

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:01 WIB
IHSG Dibuka Menguat, Saham Big Caps Bisa Jadi Pilihan
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengawali perdagangan pada pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka rebound ke level 6.903 atau menguat 0,12 persen, setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.894.

Mengutip data RTI, Selasa (21/2/2023) IHSG pada awal perdagangan berhasil naik 8,4 basis poin atau menguat 0,12 persen menuju level 6.903.

Setelah dibuka hingga pukul 09.01 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.911 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,24 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka naik pada awal perdagangan indeks ini naik 0,2 basis poin atau menguat 0,03 persen menuju level 955.

Baca Juga: Keuangan Waskita Karya Kritis, Saham WSKT Masih Digembok BEI

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 473 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp172 miliar dan volume transaksi mencapai 25 ribu kali.

Sebanyak 159 saham berhasil menguat, 88 saham bergerak melemah dan 313 saham bergerak stagnan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG tengah berada dalam fase konsolidasi.

"Saat ini berada di level wajar dengan potensi koreksi yang tak terlalu dalam untuk jangka pendek," kata William dalam analisanya.

Menurutnya hal ini dikarenakan rilis data kinerja emiten secara full year 2022 masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Baca Juga: Gali Lubang Tutup Lubang, MDKA Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun Demi Bayar Utang

"Namun, hal ini belum terlihat didukung oleh capital inflow yang mengalir deras ke dalam pasar modal kita sehingga adanya peluang tekanan dalam jangka pendek masih terlihat," ujar William.

Meski begitu, ia menilai momentum koreksi ringan dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan pembelian saham-saham dengan market cap besar dan fundamental kuat.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.852 dan resistance 6.988. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, dengan kapitalisasi yang cukup besara atau big caps seperti saham BBCA, TLKM, ITMG, HMSP, SMGR, AALI, PWON, EXCL.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI