Boy Thohir Mundur dari Komisaris Merdeka Copper Gold MDKA

Senin, 20 Februari 2023 | 11:34 WIB
Boy Thohir Mundur dari Komisaris Merdeka Copper Gold MDKA
Pengusaha kakap nasional Garibaldi Thohir memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha kakap nasional Garibaldi Thohir memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), hal tersebut disampaikan dirinya melalui urat pengunduran diri pada tanggal 17 Februari 2023 lalu.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/2/2023), Sekretaris Perusahaan, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, Garibaldi Thohir telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya selaku Komisaris Merdeka Copper Gold.

Hingga saat ini, saham Merdeka Copper Gold dipegang oleh PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sebesar 18,34 persen, PT Mitra Daya Mustika sebesar 12,05 persen, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir sebesar 7,35 persen, PT Suwarna Artha Mandiri sebesar 5,58 persen, Hongkong Brunp & Catl Co., 5 persen, masyarakat sebanyak 51,36 persen dan saham treasuri 0,28 persen.

Sebagaimana diketahui, saat ini Edwin Soeryadjaya menduduki jabatan Presiden Komisaris Merdeka Copper Gold. Kemudian, Tang Honghui dan Yoke Candra menjabat sebagai Komisaris. Selain itu, Budi Bowoleksono dan Muhamad Munir menjabat sebagai Komisaris Independen.

Baca Juga: BEI Gembok Massal 43 Emiten Karena Langgar Aturan Ini

Sementara itu, Albert Saputro menjabat sebagai Presiden Direktur Merdeka Copper Gold dan Simon James Milroy menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Merdeka Copper Gold. Adapun, Titien Supeno, Gavin Arnold Caudle, Hardi Wijaya Liong, Andrew Phillip Starkey, David Thomas Fowler, Chrisanthus Supriyo menjabat sebagai Direksi Perseroan.

Sebagai perusahaan induk pertambangan logam dan mineral Indonesia, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengeksplorasi, mengekstraksi, dan memproduksi emas, perak, tembaga, dan mineral lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI