Belum Seminggu, Erick Thohir Sudah Buat 3 Gebrakan untuk Sepak Bola Indonesia

Senin, 20 Februari 2023 | 09:19 WIB
Belum Seminggu, Erick Thohir Sudah Buat 3 Gebrakan untuk Sepak Bola Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2023). Rapat Exco PSSI itu memutuskan untuk membentuk Komite Ad Hoc Suporter dan Komite Ad Hoc Infrastruktur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir telah resmi menjadi Ketua Umum PSSI. Setelah menduduki posisi nomor satu di sepak bola, Erick langsung mencetuskan jargonnya di BUMN yaitu 'bersih-bersih"

Jargon itu bakal diterapkannya di lingkungan PSSI dan sepak bola Indonesia. Beberapa gebrakan juga telah dicetus Erick Thohir untuk membenahi persepakbolaan Indonesia.

Mantan Bos Klub Inter Milan ini mengaku memang banyak hal yang harus dibenahi. Namun, pembenahan itu tidak bisa berjalan lancar, tanpa bantuan dari semua pihak.

Saat, menggelar rapat komite eksekutif atau exco beberapa kebijakan telah diputuskan, mulai dari suporter hingga infrastruktur untuk timnas sendiri.

Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Diyakini Jadi Solusi Hadapi Dinamika Ekonomi Global

Adapun berikut kebijakan yang diputuskan Erick Thohir:

Komite Ad-hoc Suporter

Gebrakan Erick Thohir yang pertama adalah untuk membenahi suporter, maka itu dia membentuk Komite Ad-hoc Suporter.

Dirinya menginginkan, tidak ada kerusuhan kembali antar suporter. Erick berharap, dengan komite ini para suporter bisa kembali ke rumah dengan selamat, setelah menonton tim kesayangan di Stadion.

"Karena isu daripada transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan," kata Erick.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Butuh Obat Kuat, Demi Capai Pertumbuhan 7% di 2030

Komite Ad-hoc Infrastruktur

Selain suporter, Erick Thohir juga memperhatikan infrastruktur untuk tim nasional. Sehingga dirinya membuat komite Ad-hoc Infrastruktur, yang tugasnya membangun infrastruktur tim nasional seperti training center.

"Insya Allah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat TC para atlet," kata dia.

Berantas Mafia Bola

Gebrakan yang terakhir ketika Erick Thohir memimpin persepakbolaan Indonesia yaitu memberantas mafia bola. Kata-kata ini sebenarnya sudah diungkapkan oleh para ketua umum sebelum-sebelumnya.

Namun, Erick Thohir kini menggandeng Kepolisian RI atau Polri untuk memberantas mafia bola.

"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepak bola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI