Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya mendongkrak pertumbuhan investasi selama memimpin Jateng. Salah satu upaya yang dilakukan adalah 'memancing' para investor melalui Koridor Ekonomi Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata (Keris) Jateng.
Keris Jateng merupakan forum koordinasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jateng dan Bank Indonesia untuk menguatkan layanan, promosi, dan kebijakan investasi agar lebih profesional dan proaktif.
Forum yang telah bergulir sejak 2018 melalui SK Gub Jateng No 500/70 Tahun 2018 ini bisa menarik investor sekaligus meningkatkan daya saing global dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
"Menurut saya penting karena kita ditugasi Presiden agar seluruh daerah, Provinsi, Kabupaten/Kota, berlomba-lomba melakukan perbaikan ekonomi, mencari trobosan, agar kemudian kita tidak terpuruk," kata Ganjar.
Baca Juga: Kenali 5 Bahaya dan Dampak Investasi Bodong yang Sering Memakan Korban
Ganjar mengatakan, ada banyak potensi investasi di Jateng yang bisa didatangkan. Melalui Keris Jateng, kata Ganjar, pemetaan potensi tersebut bisa mendukung penguatan sektor ekonomi yang ada seperti pertanian dan pariwisata.
"Kalau kemudian sektornya adalah pertanian, maka beberapa komoditas bisa kita dorong. BI juga pernah membantu sekolah bawang putih yang ada di Kendal. Ini contoh-contoh saja agar kita bisa rebound dari sisi ekonomi," kata Ganjar.
"Pariwisatanya bisa kita dorong kabupaten/kota itu punya keunggulan terus kemudian menjual yang menarik, mengajak, berpartner dengan banyak lembaga-lembaga bisnis, swasta, terus kemudian aktivis pariwisata, pemangku kepentingannya, agar bisa berjalan," sambungnya.
Ganjar pun mengajak jajaran SKPD untuk proaktif dalam forum Keris Jateng agar peluang-peluang investasi bisa dicapai bersama. Ganjar juga mengajak mereka menjalin komunikasi dengan duta besar dari berbagai negara untuk membuka ruang masuk investasi lainnya.
"Tentu saja tadi saya pesankan, satu terkait dengan investasi mudahkan. Ini mesti menjadi komitmen semuanya dan tidak bisa menunggu, kita mesti mencari," katanya.
Baca Juga: Agar Bisa Menggandeng Investor, Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Kembangkan Potensi Unggulan
Di samping itu, Ganjar menekankan jajaran SKPD bisa berintegritas tinggi dengan tidak melakukan tindakan korupsi, gratifikasi, serta mempersulit izin. Ganjar berharap lewat Keris Jateng ini, akan semakin banyak investasi masuk.
"Mudah-mudahan hari ini setelah high level meeting akan ada rekomendasi-rekomendasi yang diberikan," kata Ganjar.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, Provinsi Jateng terus menggenjot investasi masuk. Tercatat dari Triwulan I hingga IIII tahun 2022 lalu, Penanaman Modal Asing (PMA) Jateng mencapai Rp26,82 triliun, dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp18,17 triliun dengan total Rp44,99 triliun.