64 Maskapai Bangkrut Dihantam Pandemi

Kamis, 16 Februari 2023 | 14:18 WIB
64 Maskapai Bangkrut Dihantam Pandemi
ilustrasi pesawat di bandara [pixabay/dmncwndlrch]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan tumbang. Tidak terkecuali, perusahaan maskapai penerbangan yang bangkrut selama pandemi. 

Seperti dilansir dari CNN, setidaknya ada 64 maskapai yang berhenti operasi akibat pandemi. Jumlah tersebut berdasarkan situs penerbangan dan podcast Alberhen.

Selama ini, memang ada maskapai yang bangkit kembali setelah terpuruk. Namun, jumlahnya itu bisa dihitung jari. 

Adapun, beberapa maskapai yang mengalami kebangkrutan diantaranya Jet Time, NokScoot atau Fly My Sky. Terdapat juga maskapai penerbangan nasional Italia ITA Airways yang ikut stop beroperasi. 

Baca Juga: Kondisi Ekonomi Kian Menantang, Peruri Atur Strategi Hadapi Resesi

Begitu juga, maskapai penerbangan nasional Air Namibia yang juga alami kebangkrutan. 

"Saya terkejut melihat merek Alitalia karena sebelumnya masih terbang terus menerus," ujar Miquel Ros, pendiri dan editor AllPlane seperti dikutip, Kamis (16/2/2023).

Menurut Ros, pandemi ini justru mempercepat industri yang sudah bermasalah menuju jalan kebangkrutan.

"Sebagian besar dari mereka yang gagal pada tahun 2020 kemungkinan besar akan gulung tikar beberapa saat kemudian. Banyak dari maskapai yang memiliki masalah selama beberapa waktu, atau usaha yang rapuh yang tidak memiliki skala dan ruang lingkup untuk bersaing dengan operator besar," jelas dia.

Ros juga mencatat, kebangkrutan maskapai penerbangan sudah terjadi sejak tahun 2018, di mana ada 18 maskapai yang bangkrut. Kemudian pada tahun 2019, maskapai yang bangkrut bertambah menjadi 34. 

Baca Juga: Neraca Dagang Surplus 33 Kali Beruntun, Tanda Ekonomi RI Kuat

Selanjutnya, pada tahun 2020 ada 31 maskapai, tahun 2021 ada 19 maskapai, dan pada tahun 2022 turun menjadi hanya 12. 

Akan tetapi, rata-rata maskapai yang bangkrut itu perusahaan kecil seperti Curacao dan Insel Air, di mana hanya memiliki 3 pesawat saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI