Keuangan Waskita Karya Kritis, BEI Sampai Stop Perdagangan Saham WSKT

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:02 WIB
Keuangan Waskita Karya Kritis, BEI Sampai Stop Perdagangan Saham WSKT
Kantor PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Kamis (16/2/2023) mengumumkan penghentian sementara (suspensi) atas Perdagangan Efek PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) di Seluruh Pasar.

"Bursa meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis Kadiv. Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan, dan P.H. Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Mulyana, dalam surat pada laman keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/2/2023).

Penghentian sementara perdagangan Efek tersebut dilakukan berkaitan dengan Surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, No. KSEI-0440/DIR/0223 Tanggal 15 Februari 2023 terkait penundaan pembayaran Bunga ke-15 Obligasi Berkelanjutan III PT Waskita Karya tahap IV Tahun 2019 seri B (WSKT03BCN4) dan dalam rangka menjaga perdagangan Efek teratur, wajar dan efisien.

Oleh karena itu, Bursa memutuskan menghentikan Sementara perdagangan Efek Perseroan Di seluruh pasar mulai perdagangan sesi I perdagangan Efek (Saham, Obligasi, dan Sukuk) perseroan mulai Tanggal 16 Februari 2023, sampai dengan pengumuman Bursa Lebih lanjut.

Baca Juga: Elon Musk Donasikan Saham Tesla Senilai Rp29 Triliun

Sekadar informasi, pada perdagangan terakhir, Rabu (15/1/2023) kemarin, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (IDX: WSKT) terpantau melemah -1,69% atau turun -6 point ke harga Rp348 per saham.

Sebelumnya, SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan perseroaan tengah melakukan restrukturisasi yang tertuang dalam Master Restructuring Agreement (MRA). Langkah restrukturisasi merupakan salah satu strategi WSKT dalam melakukan penyehatan keuangan.

“Waskita bukan tidak bisa membayar bunga obligasi. Namun, kami tunda pelaksanaannya dikarenakan Perseroan akan melakukan peninjauan ulang secara komprehensif terhadap implementasi MRA dalam rangka optimalisasi program restrukturisasi keuangan yang tengah berjalan,” ucap Ermy dalam siaran pers, Rabu (15/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI