Kondisi Ekonomi Kian Menantang, Peruri Atur Strategi Hadapi Resesi

Kamis, 16 Februari 2023 | 10:31 WIB
Kondisi Ekonomi Kian Menantang, Peruri Atur Strategi Hadapi Resesi
Perum Peruri menatap Tahun 2023 yang dikatakan banyak pihak sebagai tahun resesi dengan penuh optimisme. Untuk itu BUMN pencetak duit Republik Indonesia (RI) ini bakal menggenjot pertumbuhan perusahaan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perum Peruri menatap Tahun 2023 yang dikatakan banyak pihak sebagai tahun resesi dengan penuh optimisme. Untuk itu BUMN pencetak duit Republik Indonesia (RI) ini bakal menggenjot pertumbuhan perusahaan.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengatakan pentingnya untuk meningkatkan produktivitas dan fokus pada kepuasan pelanggan untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan.

“Salah satu yang menjadi fokus Peruri saat ini adalah melakukan peningkatan kompetensi dan kapabilitas internal dalam bidang digital pada aspek people guna mendukung transformasi perusahaan untuk mendukung produktivitas perusahaan di era industri 4.0,” kata Dwina dikutip Kamis (16/2/2023).

Guna meningkatkan produktivitas perusahaan, Peruri akan mengoptimalkan revenue
sharing dari skema kerja sama (partnership) dengan mitra bisnis serta pengelolaan/pengendalian biaya yang mengedepankan cost leadership, termasuk driver atas biaya tenaga kerja yang akan menjadi landasan dalam peningkatan reward karyawan.

Baca Juga: Sedih, 20 Ribu Buruh di Sukabumi Kena Gelombang PHK Massal

Dikatakan Dwina, sejak 2022 Peruri terus mendorong pengembangan kompetensi digital kepada 1.598 karyawan organik melalui program Digital Talent Hub. Data per Januari 2023 Peruri telah mengikutsertakan 1.370 karyawan atau sebesar 85%, angka ini merupakan persentase tertinggi di BUMN menurut data yang dirilis oleh Forum Digital Indonesia (Fordigi).

“Untuk mendorong pertumbuhan perusahaan kuncinya ada dua yaitu revenue dan cost. Oleh karena itu penting kita mulai menekankan pada customer satisfaction yang akan berujung pada peningkatan revenue. Sedangkan productivity selain fokus pada hasil juga bicara bagaimana mengelola biaya yang lebih efisien,” tambah Dwina.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mendorong agar Peruri mengambil peran sebagai BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang memiliki potensi dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia.

"Misalnya pengembangan digital currency dan peningkatan keamanan ekosistem digital melalui penggunaan Digital ID serta mendukung program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk meningkatkan tata kelola yang bersih, transparan dan akuntabel dalam layanan berbasis teknologi informasi," katanya.

Baca Juga: Internet Banking BRI Versi Website Bakal Tutup Akhir Bulan Ini, Nasabah Protes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI