Jaga Stabilisasi Harga Beras, Ganjar Ajak Petani Milenial Ikut Genjot Produktivitas Padi di Panen Raya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 15 Februari 2023 | 14:44 WIB
Jaga Stabilisasi Harga Beras, Ganjar Ajak Petani Milenial Ikut Genjot Produktivitas Padi di Panen Raya
Ganjar Pranowo mengajak para petani milenial untuk ikut menggenjot produktivitas padi di panen raya Jateng demi menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak para petani milenial untuk ikut menggenjot produktivitas padi di panen raya Jateng demi menjaga stabilitas harga beras di pasaran.

Hal itu dikatakan Ganjar usai meninjau panen raya dan Lumbung Beras Masyarakat di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng.

Ganjar menjelaskan, saat ini panen raya Jateng menggunakan mesin padi modern combine harvester untuk mempersingkat waktu pemanenan padi. Ganjar optimis petani milenial sangat antusias untuk mengoperasikan mesin tersebut.

"Yang pertama, nyangkulnya tidak pakai pacul. Nyangkulnya itu sudah pakai traktor, makanya milenial sudah pasti mau melakukan itu. Nanamnya juga tidak manual, nanemnya sudah pakai mesin transplanter. Dengan cara itu, kemudian jauh lebih cepat," kata Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Ajak Petani Milenial Genjot Produktivitas Padi, untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras di Jateng

Ganjar mengatakan, panen raya dengan mekanisasi ini merupakan langkah efisien untuk memastikan ketersediaan stok beras di Jateng aman. Terlebih, Ganjar menyebut para petani milenial bisa mendorong konsolidasi lahan dengan korporasi, kelompok tani, atau koperasi untuk melahirkan sistem pertanian yang produktif.

"Ini saja dengan mesin harvester ini, sebenarnya itu juga dikerjakan dengan sangat-sangat cepat sekali. Maka sebenarnya menjadi efisien karena sebenarnya lahan-lahan pertanian sebenarnya kecil-kecil ya, ini kan milik banyak orang," kata Ganjar.

Dengan konsolidasi tersebut, kata Ganjar, petani milenial bisa menciptakan produktivitas yang baik dengan hasil pertanian berkualitas. Sehingga, stok beras Jateng aman dan harga beras di pasaran stabil.

"Yang kerja anak muda dan menggunakan mekanisasi. Hari ini kita sudah melihat Grobogan saja panennya sudah raya, sudah panen raya. Jadi insya Allah stoknya mulai banyak. Kalau stoknya sudah banyak, distribusi kita percepat, maka stabilisasi harga akan terjadi," katanya.

Dalam tinjauannya di panen raya Kabupaten Grobogan, Ganjar melihat para petani sedang panen besar menggunakan mesin padi modern combine harvester. Ganjar berharap, pasokan beras yang didapat dari panen raya ini cukup besar.

Baca Juga: Pelajar SMP di Purwakarta Diajak Bertani ke Ladang, Ternyata Tujuannya Untuk Ini

"Mudah-mudahan ini menjadi pasokan yang cukup besar karena Grobogan itu salah satu lumbung yang cukup besar, mudah-mudahan bisa menstabilkan itu," katanya.

Sebagai informasi, jumlah petani milenial di Jateng tidak sedikit. Pada 2019 lalu, jumlah petani milenial tercatat 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng. Sebanyak 57.600 orang di antaranya merupakan lulusan sarjana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI