Suara.com - Emiten milik salah satu taipan negeri ini Winarko Sulistyo yakni PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) mencatatkan penurunan laba bersih yang cukup dalam sepanjang tahun 2022 lalu, diketahui laba bersihnya anjlok hingga 80 persen.
Mengutip laporan keuangan FASW di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah diaudit Rabu (15/2/2023) laba bersih perseroan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp119,92 miliar atau anjlok 80,7 persen dibanding tahun 2021 yang terbilang Rp617,42 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar turun ke level Rp48,4 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp249,17.
Rincianya, penjualan bersih melorot 8,4 persen menjadi Rp10,98 triliun yang dipicu turunnya penjualan kepada pihak ketiga sedalam 13,8 persen menjadi Rp8,734 triliun.
Baca Juga: IHSG Balik Arah Melemah, Saham GOTO Hingga BBCA Memble
Tapi penjualan kepada pihak berelasi tumbuh 22,08 persen menjadi Rp2,178 triliun.
Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 4,04 persen menjadi Rp9,898 triliun. Tapi laba kotor tetap melorot 38,7 persen menjadi Rp991,96 miliar.
Sementara itu, total kewajiban berkurang 3,7 persen menjadi Rp7,866 triliun.
Pada sisi lain, ekuitas terkikis 2,2 persen menjadi Rp5,011 triliun.
Diketahui Winarko Sulistyo sukses merintis FASW dari awal hingga membuatnya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Winarko Sulistyo masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia, tepatnya di urutan ke-26 pada 2022.
Baca Juga: IHSG Diramal Terbang Tinggi Hingga Akhir Pekan, Daftar saham Ini Bisa Bikin Cuan
Kekayaan Winarko Sulistyo ditaksir mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,6 triliun yang bersumber dari bisnis kertas. Pria berusia 76 tahun tersebut menjadi orang terkaya ke-2.324 di dunia, naik dari 2.378 pada 2021.
Namun awal bulan November 2022 lalu, Winarko Sulistyo menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit.