Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal terbang tinggi hari ini hingga akhir pekan nanti, sejumlah saham pun direkomendasikan untuk bisa dikoleksi para investor.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, mulai hari ini hingga akhir pekan merupakan penentuan bagi IHSG untuk mengonfirmasi pola reli yang akan terus terjadi.
"Kedua kondisi mengindikasikan bahwa IHSG tidak mengarah pada pelemahan. Artinya, sekalipun IHSG berakhir sideways, itu juga merupakan kondisi yang bagus," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (15/2/2023).
Dia menyatakan, net buy asing yang mulai menipis hanya terbatas pada aksi profit taking dan bukan sebagai indikasi yang membahayakan. "Terlihat ada sektor consumer goods masih menjadi salah satu sektor yang dimanfaatkan untuk menjaga pergerakan IHSG ," ucapnya.
Baca Juga: IHSG Perkasa, Sore Ini Ditutup Terbang ke Level 6.941
Untuk memanfaatkan momentum ini, kata William, investor bisa memilih saham MYOR, ICBP dan GGRM sebagai saham pilihan untuk swing trading. Menurut dia, sejauh ini belum ada sentimen khusus, namun pelaku pasar sedang menantikan laporan keuangan kuartal IV-2022 dan pembagian dividen.
Secara teknikal, kata William, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas, karena kondisi indeks yang kembali menguji resistance 6.950, namun hingga akhir pekan ini dimungkinkan untuk mengonfirmasi pola inverted head and shoulders.
"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range 6.800-6950," ujar William.
Untuk perdagangan hari ini, WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham SIDO, ENRG, AMAR dan AKRA
Baca Juga: Survei Kolaborasi: Mayoritas Anak Muda Indonesia Pilih Jadi Pebisnis dan Investor