Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir berjanji untuk menurunkan bunga kredit usaha ultra mikro serendah mungkin. Bahkan, dia sesumbar bisa memberikan tanpa bunga atau 0% pada kredit ultra mikro.
Mantan Bos Klub Inter Milan ini sudah berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk lobi-lobi agar keinginan bunga kredit murah bisa terwujud.
Rencana ini diklaim Erick sudah didukung oleh Presiden Joko Widodo dan telah dibahas dalam rapat terbatas di lingkungan kabinet.
"Bunga 0% saja. Kita sampaikan ke Gubernur Bank Indonesia dan dapat dukungan langsung dari Presiden karena ada ratasnya," ujarnya di Jakarta yang ditulis, Selasa (14/2/2023).
Baca Juga: Utang Perusahaan BUMN Tembus Rp1.640 Triliun di 2022, Erick Thohir Bilang Masih Baik
Selain bunga kredit 0%, Erick Thohir juga melobi Bank Indonesia agar BUMN bisa mendapatkan dana murah demi stabilisasi pangan.
Dana murah itu, jelas dia, sebagai dana persiapan BUM membeli komoditas para petani.
"Kami nggak mau salahkan UU BI juga, kami minta support ada pendanaan murah sebagai offtaker, kita tidak mungkin ditugaskan offtaker tapi pendanaan komersial bank seperti hari ini, ini sudah ada ratansya dari Gubernur BI sudah saya temui," kata dia.
Untuk lebih memuluskan lobi ke Bank Indonesia, Erick Thohir juga telah membentuk tim kecil dan dua wakil menterinya untuk berkonsultasi dengan Bank Indonesia.
"Sekarang saya bentuk PMO dan pak Tiko dan pak Pahala sebagai PMO-nya sedang konsultasi dan belum putus," pungkas dia.
Baca Juga: ASDP Dukung Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Pekerja BUMN di Banyuwangi