Suara.com - Spring Festival atau peringatan tahun baru imlek 2023 di Kota Jababeka, Cikarang, berlangsung meriah. Ratusan pengunjung nampak antusias menyaksikan penampilan pertunjukan barongsai, kungfu, bazaar, kegiatan CSR hingga penampilan band.
Perayaan Spring Festival yang diselenggarakan PT Jababeka Tbk ini terpusat di atrium Hollywood Junction. Kemeriahan dibuka saat terdengar tabuhan gendang, gong, dan simbal. Lalu penari barongsai berwarna merah dan kuning keluar berjalan ke depan tamu VIP. Tiga singa barongsai mulai bergoyang dengan kompak mengikuti irama drum dan simbal yang sesekali disambut gemuruh tepuk tangan para tamu dan pengunjung.
Tak lama kemudian, sajian utama penari barongsai pun dimulai, yaitu Sang Singa naik ke dalam deretan tiang. Di atas tiang, singa berlarian dan melompat ke satu tiang ke tiang lain. Bahkan sesekali “berdiri” hanya dengan dua kaki di mana membuat salah satu penari harus diangkat penari lainnya.
Salah satu pertunjukan barongsai yang paling menarik ialah ketika singa barongsai memakan boneka dan melemparkan kembali ke pengunjung. Para pengunjung — yang kebanyakan datang membawa anaknya — amat excited yang mencoba menangkap boneka tersebut untuk Sang Anak. Hal ini sontak membuat suasana menjadi riuh, bahkan berhasil menarik semua pengunjung yang ada Hollywood Junction ke area atrium hingga atrium jadi penuh.
Usai penari barongsai selesai menghibur tamu dan pengunjung, berikutnya sejumlah pria maupun wanita berpakaian khas kungfu masuk ke dalam area pertunjukan. Ya, kini saatnya sesi atraksi kungfu! Para talent begitu lihai mengeluarkan rangkaian jurus kungfu menggunakan tangan kosong maupun pedang. Hingga berhasil memukau sekitar 500-an pengunjung yang telah memadati area atrium.
Adapun pengunjung banyak mengabadikan momen tersebut dengan telepon seluler. Ada pula yang menyaksikan dari depan tenant brand kuliner Hollywood Junction. Pengunjung yang menyaksikan berasal dari beragam latar belakang. Mereka tumpah ruah di area panggung demi menghabiskan weekend mereka.
Sebelum atraksi barongsai ini, acara dibuka dengan sambutan dari jajaran manajemen Jababeka, pemerintah Kabupaten Bekasi serta instansi terkait. Setyono Djuandi Darmono selaku founder dan chairman PT Jababeka Tbk turut pun hadir menyaksikan perayaan. Menurutnya, perayaan Spring Festival merupakan wujud dari indahkan bertoleransi dan bersatu dalam keberagaman sekaligus upaya menginternasionalkan Cikarang melalui event budaya.
“Sesudah ini kita harap, dari Korea, dari Jepang mau bikin acara serupa, dan tentu daerah-daerah pelosok indonesia dari budaya masing-masing. Karena di kawasan Jababeka merupakan meeting point, tempat dari berbagai suku bangsa budaya agama berkumpul di sini, dan untuk menjaga suasana harmonis diciptakan event budaya atau atraksi budaya seperti hari ini,” ujar Darmono.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, mengapresiasi event Spring Festival yang diselenggarakan Jababeka. Perayaan ini merupakan wadah bagi umat beragama yang merayakan imlek sebagai bentuk ekspresi keagamaan bagi yang merayakannya. Ia juga berharap, Kabupaten Bekasi bisa menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan antar agama maupun budaya yang ada sejak dahulu.
Baca Juga: Mampu Ciptakan Peluang dan Lapangan Kerja, Ekonomi Kreatif Jadi Sektor Unggulan
Dani Ramdan pun mendukung gagasan chairman PT Jababeka Tbk Darmono untuk menghadirkan berbagai perayaan budaya menjadi festival tahunan, mulai berbudaya Tiongkok, Jepang, Korea, tentu budaya Betawi dan Sunda yang merupakan jati diri masyarakat Bekasi dan sekitarnya.
“Mudah mudahan (Spring Festival) bisa jadi event tahunan dan makin besar dan terima kasih hadirnya Jababeka atas kontribusinya kepada Bekasi dan Indonesia,” ujar Dani Ramdan.
Semarak Spring Festival tidak berhenti disitu. Usai jeda istirahat makan siang, acara dilanjut dengan penampilan chinese band. Mereka menyanyikan lagu hits-hits chinese dan terlihat sebagian pengunjung yang berdiri ikut bernyanyi. Sebagian pengunjung lainnya sedang menikmati jajanan kuliner dan bazaar yang hadir di Spring Festival.
Ya, dalam Spring Festival terdapat 10 booth kuliner yang didatangkan oleh Effendi Hansen dari Jababeka Ambassador Friendship dan serta 10 booth lain yang pesertanya merupakan UMKM binaan Jababeka, berupa produk tas anyaman, kerajinan wire (bros, kalung, gelang dan lain-lain), dan baju batik Bekasi, dan lain-lain. Hal ini membuat atrium Hollywood Junction terus ramai dari pagi hingga sore hari. Total ada 20-an peserta booth kuliner dan bazaar UMKM Spring Festival.
“Booth kuliner diisi oleh makanan Cah Kue Tiaw, Lontong Cap Goh Meh, Siomay, aneka juice, Mie Aceh, Nasi Hainam, aneka minuman, aneka kue dan buah, snack dan keripik, “ ujar Hansen.
Di sela rangkaian pun terdapat kegiatan penyaluran bantuan sosial CSR Jababeka berupa donasi dana dan pakaian layak pakai kepada Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia kab. Bekasi (HWDI), Yayasan Fastabiqul Khoirot atau Panti ODGJ (disabilitas mental) dan Sekolah Alam Prasasti Sukawangi. Selain itu, Effendi Hansen juga menggerakkan komunitasnya yang tergabung dalam Jababeka Ambassador Friendship untuk mengumpulkan pakaian layak pakai yang dijual murah dalam acara Spring Festival ini. Hasil penjualan pakaian ini seluruhnya didonasikan untuk amal.
Pada hari Minggu (12/2) – hari kedua Spring Festival – juga tak kalah ramai dan meriah. Serangkaian acara menarik hadir juga ada di hari Minggu. Penampilan barongsai dan kungfu menjadi ialah acara yang paling menyedot perhatian pengunjung.
Para pengunjung yang datang bersama anak-anaknya tak sungkan menyapa singa barongsai yang sedang tampil dengan lambaian tangan. Spring Festival 2023 – rangkaian akhir event Cap Go Meh yang digelar Jababeka – benar-benar telah mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat Bekasi dan Kota Jababeka pada khususnya dalam menghabiskan waktu weekend. Diperkirakan, total pengunjung selama dua hari penyelenggaraan Spring Festival mencapai sekitar 1.000-an pengunjung.